Home > Berita > Riau

Di Riau, Bupati dari Gerindra dan PAN Ikut Deklarasi Dukung Jokowi 2 Periode

Di Riau, Bupati dari Gerindra dan PAN Ikut Deklarasi Dukung Jokowi 2 Periode

Suasana deklarasi dukung Jokowi di Riau. (foto: detikcom)

Rabu, 10 Oktober 2018 17:55 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Deklarasi dukung Jokowi di Riau dipimpin Gubernur Riau, Syamsuar. Deklarasi ini dihadiri 10 kepala daerah se-Riau dan mereka siap memenangkan Jokowi di Bumi Lancang Kuning tersebut. Berdasarkan pantauan pada Rabu (10/10/2018) siang, Deklarasi ini, dipimpin Gubernur Riau Terpilih, Syamsuar didampingi Wakil Gubernur Riau Terpilih, Edy Natar. Di atas panggung juga terlihat sejumlah kepada daerah.

Kepala daerah yang hadir sebagaimana dilansir potretnews.com dari detikcom di antaranya, Wali Kota Pekanbaru Firdaus (Partai Demokrat), Bupati Kampar, Azis Zainal (PPP), Bupati Kuantan Singingi Mursini (PPP), Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir (Ketua DPW PAN Riau), Wali Kota Dumai Zulkifli AS (Nasdem), Bupati Indragiri Hilir M Wardan (Golkar), Bupati Bengkalis Amril Mukminin (Golkar).

Selanjutnya, Bupati Rokan Hulu Sukiman (Ketua DPC Gerindra), Bupati Rokan Hilir Suyatno (PDI Perjuangan). Dua bupati lainnya tidak hadir yakni, Bupati Pelalawan M Haris dan Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto.

”Pak M Haris Bupati Pelalawan tidak bisa hadir karena ada acara ceramah agama di Pangkalankerinci. Bupati Inhu, Yopi saat ini lagi operasi hidung di Yogyakarta. Tapi keduanya sudah sepakat untuk mendukung deklarasi ini,” kata Syamsuar.

Secara terpisah, Bupati Meranti, M Nasir usai deklarasi mengatakan, memberikan keterangan singkat. Sebab, posisinya mendukung ke Jokowi berseberangan dengan PAN yang mendukung kubu Prabowo.

"Saya menghargai pilihan partai, namun secara pribadi saya punya pendapat sendiri," kata Nasir singkat.

Ketua DPP Projo, Budi Arie Setiadi mengatakan, Riau merupakan provinsi ke-30 yang sejumlah kepala daerahnya memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf.

”Alasan kita memberikan dukungan ke Jokowi hanya ada tiga. Pertama, bekerja sepenuh hati untuk rakyat. Kedua tidak korupsi, dan tidak KKN. Ketiga tidak membangun dinasti politik dan ekonomi," tandas Budi. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Politik, Peristiwa
wwwwww