Meski Sudah Tiga Tahun Memimpin Kabupaten Kuantan Singingi, Mursini-Halim Masih Terseok-seok Benahi Birokrasi

Meski Sudah Tiga Tahun Memimpin Kabupaten Kuantan Singingi, Mursini-Halim Masih Terseok-seok Benahi Birokrasi

Ilustrasi Mursini-Halim dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi, tiga tahun lalu. (foto: internet)

Jum'at, 14 September 2018 14:50 WIB
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Pemerintahan Mursini - Halim belum juga mampu menyempurnakan kabinet ”Usaha”-nya, walaupun sudah tiga tahun memimpin Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Akibatnya, pemerintahan berjalan pincang dan Mursini - Halim belum mampu mewujudkan programnya.

Pandangan itu disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi, Jumat (14/9/2018) siang di Telukkuantan. Dia mengatakan hal tersebut setelah Mursini - Halim melantik 110 pejabat kemarin.

"Sampai saat ini, masih ada OPD yang kosong. Yang jadi pertanyaan kita sebagai masyarakat, untuk apa dilakukan fit job dan assessment setahun lalu itu? Cuma ngabis-ngabisin duit daerah," ujar politisi PKB yang akrab disapa Cak Mus ini, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Dia menyesalkan keputusan Mursini - Halim membiarkan lima OPD dalam keadaan kosong. Kosongnya OPD tersebut akan berdampak pada program yang akan dijalankan Mursini - Halim. Jika program tidak berjalan, tentu masyarakat Kuansing yang dirugikan.

"Sudah tiga tahun ketiga memimpin Kuansing, Mursini - Halim masih juga terseok-seok dalam membenahi birokrasi. Masyarakat pesimis program MH terealisasi," papar pria yang akrab disapa Cak Mus itu.

Seharusnya, lanjut Cak Mus, Mursini - Halim sudah berlari kencang dalam menjalankan programnya. Tentunya, dibantu oleh pejabat yang kompeten dan pekerja keras.

"Bukankah job fit dan assesment dilakukan untuk mendapatkan pejabat yang kompeten. Sekarang sudah dapat, tapi tak kunjung diisi," ujar Cak Mus.

"Perlu diingat, plt itu kewenangannya terbatas," tandas Cak Mus.

Untuk dketahui, kemarin Mursini melantik 11 orang pejabat eselon II. Adalah Ramli SSos sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda, Wariman DW SP sebagai Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, dan Ir Emmerson menjabat Kepala Dinas Pertanian Kuansing.

Kemudian, Dr Indra Suandy ST sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Asmari SSos Kepala Dinas Perhubungan dan Drs Azhar Ali MM menjabat Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan.

Selanjutnya, Marwan SPd MM sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Drs Linskar Kepala Dinas Penanaman Modal pelayanan terpadu satu Pintu dan Tenaga Kerja, Hernalis, SSos menjabat Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Japrinaldi AP MIP sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah, dan Asnul SPd menjabat sebagai kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Adapun lima OPD yang masih kosong yakni Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, Inspektorat, Disdukcapil dan Dinas Sosial PMD.

Menurut Sekda Dianto Mampanini, jabatan OPD yang masih kosong akan segera diisi. Untuk sementara waktu, pihaknya akan menunjuk Plt untuk memimpin OPD tersebut. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww