Dihadiri Presiden Ketiga RI, Gubernur Andi Rachman Paparkan Kemajuan Riau di Upacara HUT ke-61
Kamis, 09 Agustus 2018 15:31 WIB
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan sambutan pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Riau.PEKANBARU, POTRETNEWS.com- Peringatan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Riau berjalan khidmat. Presiden ke-3 Republik Indonesia Prof Dr Ing Burhanuddin Habibi saat ini berada di Riau berkesempatan langsung hadir bersama Menristek Dikti M Nasir.
Presiden ketiga RI BJ Habibie (kiri) menerima buku Muatan Lokal Budaya Melayu dari Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.Dalam amanatnya, gubernur banyak memaparkan soal kemajuan Riau dalam kurun waktu 2014-2017. menurutnya, telah mampu memperbaiki ketimpangan pendapatan antara kelompok masyarakat. ”Indeks Gini Rasio (koefisien adalah alat mengukur derajat ketidakmerataan distribusi penduduk, red) Provinsi Riau yang mengalami penurunan dari 0,379 menjadi 0,325 atau tergolong dalam kategori relatif merata. Sementara itu, kemajuan yang dicapai Provinsi Riau dalam penanggulangan kemiskinan selaras dengan capaian SDG’s 2017 pada pencapaian sebesar 7,41% atau menurun sebesar 1,41% dari tahun 2015," kata gubernur, Kamis (9/8/2018).Selain itu, berbicara soal investasi, Andi Rachman mengklaim dari tahun 2014 menunjukkan tren yang positif. Misalnya saja, realisasi investasi PMDN pada tahun 2014 sebesar Rp7,77 triliun, meningkat menjadi sebesar Rp10,83 triliun pada tahun 2017. Sedangkan PMA terjadi penurunan, pada tahun 2014 sebesar 1.369,56 juta US$ menjadi 1.061,10 Juta US$ pada tahun 2017.Sejalan dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2018 tentang RTRW Provinsi Riau, maka diharapkan ke depan investasi ini akan semakin meningkat. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Riau tergolong kategori tinggi (71,79) dengan nomor 6 tertinggi secara nasional. Tingginya IPM Provinsi Riau didukung oleh peningkatan kinerja indikator pembentuk antara lainnya.”Usia Harapan Hidup, terus meningkat dari 70,76 tahun 2014 menjadi 70,99 tahun pada tahun 2017. Kemudian rata-rata Lama Sekolah tahun 2014 sebesar 8,47 naik menjadi 8,76 pada tahun 2017, angka harapan lama sekolah tahun 2017 yaitu 13,03 tahun sudah di atas wajib belajar 9 tahun dan Pengeluaran per kapita riil penduduk Provinsi Riau terus mengalami peningkatan dari Rp. 10,26 Juta pada tahun 2014 menjadi Rp. 10,67 Juta pada tahun 2017.Sementara itu, Gubernur Riau terpilih, Syamsuar ungkapkan harapannya di HUT ke-61 Riau agar kesejahteraan rakyat terwujud lebih baik.”Selamat untuk rakyat Riau yang telah memasuki usia 61 tahun. Semoga bertambahnya usia provinsi ini apa yang diharapkan masyarakat bisa terwujudkan,” kata Syamsuar.Karenanya, Syamsuar, mengajak semua elemen masyarakat mari bersatu membangun Riau lebih baik dengan semangat kebangsaan dan kebersamaan menuju negeri yang terbilang, cemerlang, dan gemilang.milad atau ulang tahun Provinsi Riau ini, imbuh Syamsuar, pada hakikatnya adalah cermin bagi kita semua agar bisa berbuat lebih baik lagi dari tahun sebelumnya dengan perekat kearifan lokal yang menjadi indentitas diri. (rls)
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Peringatan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Riau berjalan khidmat. Presiden ke-3 Republik Indonesia Prof Dr Ing Burhanuddin Habibi saat ini berada di Riau berkesempatan langsung hadir bersama Menristek Dikti M Nasir.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menjadi inspektur upacara. Sementara Wakil Bupati Siak Alfedri bertindak menjadi komandan upacara. Hadir juga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau seperti Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Kajati Riau Jung Abdul Syakur, bupati wali kota, para pejabat provinsi dan kabupaten kota, tokoh masyarakat serta berbagai undangan lainnya.”Hari Jadi ke-61 Provinsi Riau tahun 2018 ini mampu memberikan nuansa semarak perhelatannya. Kita lihat kembali kilas balik lahirnya Provinsi Riau selama 61 silam bersama-sama tokoh-tokoh Riau yang begitu gigih berjuang untuk menetapkan Riau sebagai provinsi di Sumatera dan menjadikan bagian dari Indonesia," kata gubernur yang akrab disapa Andi Rahman itu.Presiden ketiga RI BJ Habibie (kiri) menerima buku Muatan Lokal Budaya Melayu dari Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.Dalam amanatnya, gubernur banyak memaparkan soal kemajuan Riau dalam kurun waktu 2014-2017. menurutnya, telah mampu memperbaiki ketimpangan pendapatan antara kelompok masyarakat. ”Indeks Gini Rasio (koefisien adalah alat mengukur derajat ketidakmerataan distribusi penduduk, red) Provinsi Riau yang mengalami penurunan dari 0,379 menjadi 0,325 atau tergolong dalam kategori relatif merata. Sementara itu, kemajuan yang dicapai Provinsi Riau dalam penanggulangan kemiskinan selaras dengan capaian SDG’s 2017 pada pencapaian sebesar 7,41% atau menurun sebesar 1,41% dari tahun 2015," kata gubernur, Kamis (9/8/2018).Selain itu, berbicara soal investasi, Andi Rachman mengklaim dari tahun 2014 menunjukkan tren yang positif. Misalnya saja, realisasi investasi PMDN pada tahun 2014 sebesar Rp7,77 triliun, meningkat menjadi sebesar Rp10,83 triliun pada tahun 2017. Sedangkan PMA terjadi penurunan, pada tahun 2014 sebesar 1.369,56 juta US$ menjadi 1.061,10 Juta US$ pada tahun 2017.Sejalan dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2018 tentang RTRW Provinsi Riau, maka diharapkan ke depan investasi ini akan semakin meningkat. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Riau tergolong kategori tinggi (71,79) dengan nomor 6 tertinggi secara nasional. Tingginya IPM Provinsi Riau didukung oleh peningkatan kinerja indikator pembentuk antara lainnya.”Usia Harapan Hidup, terus meningkat dari 70,76 tahun 2014 menjadi 70,99 tahun pada tahun 2017. Kemudian rata-rata Lama Sekolah tahun 2014 sebesar 8,47 naik menjadi 8,76 pada tahun 2017, angka harapan lama sekolah tahun 2017 yaitu 13,03 tahun sudah di atas wajib belajar 9 tahun dan Pengeluaran per kapita riil penduduk Provinsi Riau terus mengalami peningkatan dari Rp. 10,26 Juta pada tahun 2014 menjadi Rp. 10,67 Juta pada tahun 2017.Sementara itu, Gubernur Riau terpilih, Syamsuar ungkapkan harapannya di HUT ke-61 Riau agar kesejahteraan rakyat terwujud lebih baik.”Selamat untuk rakyat Riau yang telah memasuki usia 61 tahun. Semoga bertambahnya usia provinsi ini apa yang diharapkan masyarakat bisa terwujudkan,” kata Syamsuar.Karenanya, Syamsuar, mengajak semua elemen masyarakat mari bersatu membangun Riau lebih baik dengan semangat kebangsaan dan kebersamaan menuju negeri yang terbilang, cemerlang, dan gemilang.milad atau ulang tahun Provinsi Riau ini, imbuh Syamsuar, pada hakikatnya adalah cermin bagi kita semua agar bisa berbuat lebih baik lagi dari tahun sebelumnya dengan perekat kearifan lokal yang menjadi indentitas diri. (rls) 
