Home > Berita > Riau

Saat Camat Siak Datang, Kakek Rusman Sudah Dijemput Keluarga, Gubuk Reyotnya pun Dirobohkan

Saat Camat Siak Datang, Kakek Rusman Sudah Dijemput Keluarga, Gubuk Reyotnya pun Dirobohkan

Kakek Rusman saat melihat ke luar dari jendela gubuknya. (foto: potretnews/sahril ramadana)

Selasa, 03 Juli 2018 01:15 WIB
SIAK, POTRETNEWS.com - Kisah Rusman (68), kakek yang tinggal seorang diri di sebuah gubuk di tengah kota Siak masih menjadi pembicaraan. Senin (2/7/2018) siang, Camat Siak Adhitya C Smara dan rombongan menyambangi gubuk yang selama bertahun -tahun ditinggali Rusman. "Saat kami tiba, ternyata tidak ada lagi Pak Rusman di sana. Kami tanya ke tetangganya, Tengku Supri, ternyata Rusman sudah dibawa anak-anaknya ke Suak Lanjut," kata Adhitya dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Kunjungan tersebut menyertakan Kabid Kependudukan, Kabid Sosial, Lurah Kampung Dalam, dan ketua RT, fasilitstor dan petugas supervisi dinas sosial. Kunjungan itu bentuk perhatian pemerintah kepada Rusman, yang akhir-akhir ini viral karena diberitakan media.

"Kami menanyakan kepada Pak Tengku Supri, sebagai pemilik tanah gubuk yang ditempati Rusman, beliau menyampaikan bahwa Pak Rusman sudah dibawa oleh keluarga adek beradeknya," kata dia.

Kemudian, dari keluarga adek beradeknya tersebut menyerahkan Rusman tersebut kepada anak-anaknya. Saat ini Rusman sudah tinggal di rumah anaknya di Suak Lanjut.

"Keluarga dan anak-anaknya kondisinya berada (kaya), anak-anaknya itu ada yang kerja di PAM, ada yang kerja di Satpol PP dan ada yang kerja di islamic centre," kata dia.

Selain itu, identitas Rusman bakal ditumpangkan kepada keluarga anak-anaknya. Sedangkan gubuk yang selama ini ditempati Rusman bakal dirobohkan, supaya Rusman tidak kembali lagi ke gubuknya tersebut.

"Pihak keluarganya meminta kepada Pak Tengku Supri untuk segera merobohkan saja pondok gubuk yang ada tersebut. Karena takutnya balek lagi beliau tu ke gubuk tersebut," kata dia.

Adhitya melanjutkan, Pemkab Siak bukan tidak bergerak cepat menyikapi warganya yang seperti Rusman. Bahkan, ia mengaku telah "menjemput bola" untuk memberikan perhatian.

"Kalau saya bilang, Pemda sudah luar biasa memperhatikan dan memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat. Tinggal lagi bagaimana antara masyarakat dan pemerintah serta pihak-pihak terkait bisa saling bekerjasama dan bersinergi untuk menyukseskan suatu program yang dijalankan dan digulirkan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Rusman hidup seorang diri di dalam sebuah gubuk di tengah kota Siak Sri Indrapura. Ia hanya berharap uluran tangan warga sekitar untuk bertahan hidup. Bahkan untuk kebutuhan air minum pun, ia menampung air hujan untuk direbus.

Sudah 6 tahun lamanya Rusman hidup demikian. Kini kondisinya sudah sakit-sakitan. Sehingga membuat iba perasaan bila melihat kehidupannya sehari-hari. Hebatnya, ia juga tidak memerlukan perhatian keluarga dan pemerintah. Ia menginginkan semua mengalir saja sebagaimana kehidupan orang lain.

"Bisa saja seperti ini. Kalau pemerintah biarkan sajalah sebagaimana biasanya. Tuhan tahu dengan kehidupan saya seperti ini," kata Rusman, pekan lalu. ***

Editor:
Sahril Ramadana

Kategori : Riau, Siak, Umum, Peristiwa
wwwwww