Home > Berita > Riau

Di Acara Halalbihalal Misuri, Jenderal Nandang Minta Warga Sunda Riau Junjung Falsafah Siliwangi

Di Acara Halalbihalal Misuri, Jenderal Nandang Minta Warga Sunda Riau Junjung Falsafah Siliwangi

Kapolda Riau Irjen Nandang (nomor 3 dari kanan) bersama Kajati Riau (nomor 4), Kabinda Riau (nomor 2 dari kanan) dan Plt Wali Kota Pekanbaru (paling kanan).

Jum'at, 22 Juni 2018 16:45 WIB
Rifal Rafigali
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kamis, (21/6/2018) ribuan warga Sunda Riau yang tergabung dalam paguyuban Mitra Sunda Riau (Misuri) menghadiri Halalbihalal bersama Kapolda Riau bertempat di salah satu hotel di Pekanbaru. Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Riau Irjen Pol Drs H Nandang MH, Wakapolda Brigjen Pol HE Permadi, Kabinda Riau Marsekal Pertama Rakhman Hariadi, Kajati Riau Uung Abdul Syakur, Kasrem 031/Wirabima Kolonel Asep Nugraha, Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi dan tamu undangan lainnya.

Di awal acara para tokoh tamu undangan disambut ketua Paguyuban Misuri EM Surahmat dan jajaran pengurus serta sesepuh dengan kesenian Sisingaan, pencak silat Domas Cimande dan diberi kalungan bunga.

Selanjutnya rangkaian acara berlangsung meriah dari pukul 19.00 hingga pukul 22.00 WIB diisi dengan ceramah agama dan ditutup dengan penampilan kesenian Jaipong, dengung, pementasan pencak silat dan kesenian lainnya.

Kegiatan ini merupakan yang kali pertama dilaksanakan Misuri semenjak Nandang dilantik menjadi Kapolda Riau pada September 2017. Sekadar diketahui, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Kajati Riau Uung Abdul Syakur, dan Kabinda Riau, Marsma Rahman Hariyadi merupakan pembina paguyuban ini.

Dalam sambutannya, Ketua Paguyuban Mitra Sunda Riau EM Surahmat mengatakan bahwa 1500-an warga Misuri hadir yang datang dari berbagai kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Riau, seperti dari Pekanbaru, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Dumai, Pelalawan, Kuansing, Indragiri Hulu dan kabupaten lainnya.

"Alhamdulillah ada 1500-an warga Misuri hadir yang berasal dari kabupaten dan kota di Riau. Namun demikian, sesungguhnya apabila dihitung ada 400-an ribu warga Misuri di Riau," bebernya.

Surahmat menekankan bahwa anggota Misuri adalah orang Riau yg berasal dari Jawa Barat dan Banten, bukan orang Jawa barat dan Banten yang tinggal di Riau.

”Kita ini orang Riau dari Jabar dan Banten, karena itu marilah kita junjung pepatah di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung" ujarnya lagi.

Surahmat berharap warga Misuri turut mewarnai kehidupan sosial masyarakat Riau. "Marilah kita hidup berdampingan dengan suku-suku lainnya yang ada di provinsi Riau dengan memberikan contoh yang baik," pungkasnya.

Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengatakan, anggota paguyuban Misuri bukan hanya orang berasal dari Jawa Barat dan Banten saja tapi bisa warga keturunan, orang yang pernah bertugas atau pun melakukan studi di Jawa Barat atau bahkan yang memiliki ketertarikan dengan Jawa Barat dan Banten.

Jenderal berbintang dua ini juga mengatakan agar segenap anggota Misuri mencermati falsafah yang tercantum dalam logo organisasi paguyuban ini yaitu Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh yang berarti saling mengasihi, saling mengingatkan dan saling melindungi.

Lebih lanjut kapolda juga menyebut, selain Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh warga Misuri harus menjunjung falsafah Siliwangi. Siliwangi merupakan Raja Pajajaran.

”Siliwangi berasal dari kata Silih Wawangian yang berarti saling menjaga nama baik atau dengan kata lain tidak boleh menjelekkan suku lainnya yang ada di Provinsi Riau," demikian penutup pidato Nandang. ***

Kategori : Riau, Umum, Peristiwa
wwwwww