Diwawancarai Wartawan Saat Jeda Pemeriksaan KPK, Jawaban Bupati Bengkalis Amril Mukminin Terbata-bata

Diwawancarai Wartawan Saat Jeda Pemeriksaan KPK, Jawaban Bupati Bengkalis Amril Mukminin Terbata-bata

Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat jeda pemeriksaan KPK, di Mako Brimob Polda Riau, Kamis (7/6/2018).

Kamis, 07 Juni 2018 15:47 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin mengakui jika ia dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait proyek Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di kabupaten tersebut tahun Anggaran 2013 hingga 2015. Ia mengaku saat itu masih menjabat sebagai legislator DPRD Bengkalis.

Hal ini disampaikannya kepada penyidik KPK saat memintai keterangannya di Brimobda Polda Riau, Kamis (7/6/2018). "Ndak tau saya. Itu ada ditanyakan, waktu itu saya jadi anggota dewan," ujarnya terbata-bata diwawancarai saat jeda istirahat dan Salat Zuhur.

Amril tidak terlalu banyak mengumbar keterangan saat ditanya wartawan.

Mengenakan setelah baju kemeja batik motif dominan warna coklat, ia menjawab pertanyaan wartawan sambil berjalan menuju mesjid di kompleks Brimobda Polda Riau.

"Nantilah ya, saya mau salat," sebutnya saat ditanya lebih lanjut perihal proyek tersebut, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Selain Amril Mukminin, KPK juga menjadwalkan tiga orang saksi lainnya pada hari ini.

Ini pemeriksaan ketiga kalinya yang digelar KPK di Pekanbaru perihal penyidikan proyek Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di kabupaten tersebut tahun Anggaran 2013 hingga 2015.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan pemeriksaan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin guna mengonfirmasi dugaan aliran dana dari sejumlah perusahaan atas sejumlah proyek di Pemkab Bengkalis.

"Penyidik mengkonfirmasi informasi dugaan aliran dana dari sejumlah perusahaan terkait sejumlah proyek di Bengkalis," sebut Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Kamis (7/6/2018).

Lebih lanjut disampaikan Febri, jika satu di antara hal yang ingin dikonfirmasi KPK terkait denganasal usul uang Rp1,9 miliar yang ditemukan di Rumah Dinas Bupati Bengkalis.

"Terhadap saksi bupati kami konfirmasi terkait asal usul uang Rp1,9 miliar yang ditemukan di rumah bupati sebelumnya," sebutnya.

Sebelumnya KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas orang nomor satu di kabupaten tersebut, dan menemukan uang senilai Rp1,9 miliar. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Umum, Bengkalis
wwwwww