Aptisi Riau Siap Cegah Radikalisme dan Terorisme di Lingkungan Kampus

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah Riau merasa prihatin atas apa yang terjadi di lingkungan Universitas Riau dengan penggeledahan oleh densus 88 ditangkapnya beberapa orang terkait terorisme. Atas kejadian itu Aptisi Riau melakukan pertemuan untuk mencegah paham terorisme dan radikalisme masuk dunia kampus. Demikian disampaikan Ketua Aptisi Wilayah Riau dr H Zainal Abidin MPH yang juga dihadiri perwakilan perguruan tinggi swasta Riau di antaranya Univeritas Lancang Kuning, Universitas Islam Riau, Univeritas Abdurrab, Politeknik Caltex Riau, Stikes Hang Tuah, dan STMIK Hang Tuah, Senin (4/6/2018).

Pertemuan selama satu jam oleh pimpinan perguruan tinggi yang ada di Riau ini mendiskusikan apa saja langkah kampus untuk mencegah terjadinya bibit radikalisme dan terorisme masuk kampus.

Ditemui usai pertemuan, Zainal Abidin mengatakan, pertemuan para pimpinan perguruan tinggi swasta di Riau ini sengaja kita gelar atas kejadian yang terjadi di lingkungan Unri, dan hasil pertemuan ini Aptisi Riau siap mengamankan kampus kami masing-masing, dan juga mohon pengarahan dan pengayoman dari kapolda, danrem dan pemda provinsi.

Aptisi Riau siap melaksanakan perintah dan menerima masukan dan melaksanakan apa yang harus dilakukan, agar kejadian di Unri tidak terulang lagi.

"Aptisi Riau siap melaksanakan perintah untuk dilaksanakan di kampus masing masing agar tidak ada kejadian seperti di Unri, dan ini adalah gerak cepat Aptisi wilayah Riau dan diperlukan masukan polda Riau, TNI dan pihak-pihak lainnya,” ujarnya.

Zainal Abidin menambahkan, kami di bawah Aptisi siap mendukung Polri dan TNI dalam mencegah tumbuhnya bibit-bibit paham radikalisme dan terorisme, dalam waktu dekat kita akan bertemu kapolda dan danrem untuk berdiskusi mencegah paham paham ini agar tidak berkembang di kampus, karena di kampus mahasiswa adalah generasi bangsa. ***