Home > Berita > Umum

Ternyata Ini Alasan Ustaz Abdul Somad Mantap Pilih tvOne dan Tolak Tawaran TV Lain

Ternyata Ini Alasan Ustaz Abdul Somad Mantap Pilih <i>tvOne</i> dan Tolak Tawaran TV Lain

Ustaz Abdul Somad.

Selasa, 29 Mei 2018 10:45 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Ustaz Abdul Somad memang tengah ”naik daun”. Sosoknya sebagai seorang dai akhir-akhir ini menjadi populer di masyarakat. Pria berusia 41 tahun ini seorang pendakwah yang sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian ilmu hadis dan fikih.

Popularitas Ustaz Abdul Somad kian meroket tatkala bulan Ramadhan tiba. Berbagai tausiah ulama asal Riau ini banyak digandrungi.

Maka tak heran jika kemunculannya di televisi begitu dinanti. Banyak dari stasiun televisi yang ramai-ramai menawarkan slot tausiah untuk Abdul Somad baik untuk mengisi acara jelang waktu berbuka maupun sahur.

Tetapi rupayanya tawaran itu serta merta menarik hati Abdul Somad. Karena ia membatasi sendiri untuk tampil di TV dan tak tergoda bayaran besar.

Dari banyaknya televisi yang melamar rupanya tvOne-lah yang beruntung. Di tvOne UAS tampil membawakan tausiah 5 menit jelang buka puasa, setiap hari.

Tak hanya jelang berbuka, Ia juga tampil mengisi tausiah saat sahur, setiap hari selama puasa. Lantas apa alasan Ustaz Abdul Somad menolak job dari TV lain dan hanya memilih tampil di TVOne?

Menanggapi hal tersebut, Om Brili, salah seorang penulis Kompasiana menuturkan jawaban. Melalui tulisan yang dipublikasikan 26 Mei 2018, dia mengungkap Faiz, Produser tvOne, menyebut Ustaz Abdul Somad memilih TV-nya karena mudarat-nya lebih sedikit dibanding TV lain.

Dikutip dari tribunnews.com, Berikut kutipan tulisan Om Brill:

"TVOne lebih sedikit mudaratnya dibanding tv lain," papar Faiz, Produser TVOne, ketika bertanya kenapa UAS memilih TVOne.

Padahal, lanjut Faiz, sebelum TVOne berhasil mendapatkan UAS, dai kondang yang popularitasnya setara dengan almarhum KH Zainuddin MZ ini sudah lebih dulu tampil di televisi lain.

Namun, di antara televisi-televisi itu UAS lebih memilih TVOne.

Beliau merasa percuma, jika mengisi tausyiah di televisi yang cuma 1 jam, tetapi 23 jam selebihnya stasiun televisi tersebut menayangkan program yang banyak mudaratnya," ungkap Faiz lagi.

Maksudnya, dari 24 jam siaran, tausyiah di televisi cuma 1 jam, sementara acara yang tak sesuai dengan ajaran agama (baca: Islam), ditayangkan di televisi tersebut selama 23 jam sisanya.

Acara seperti apa yang dimaksud UAS dengan mudarat? Antara lain kerap mengkampanyekan perzinahan lewat sinetron, pergaulan bebas, menampilkan artis pamer aurat, sering menyudutkan ulama dalam pemberitaan, dan hal-hal mudarat lainnya.

Tentu, prinsip UAS tersebut patut dihargai. Betapa tidak, dai yang namanya tidak masuk dalam daftar 200 mubalig rekomendasi Kementrian Agama (Kemenag) ini semata tidak ingin mengejar materi.

Artinya, sebagaimana dai-dai lain yang diberikan honor selangit, mau diperintah oleh Produser untuk melucu di depan jamaah yang ada di studio, bahkan diminta ikut joged. Tak juga seperti dai-dai tetap yang dikontrak stasiun televisi, UAS ogah jadi "penghuni tetap".

UAS sepertinya punya idealisme, dimana tausyiah yang dibawakan bukan sekadar untuk mencari sesuap nasi, mengganjal durasi, pemantas saat Ramadhan, atau pengocok perut penonton di studio maupun di rumah.

UAS ingin berada di stasiun televisi yang tidak banyak menyiarkan kemuradatan, sehingga tausyiahnya hanya sebentar, tetap penuh manfaat. Nah, alasan-alasan itulah yang membuat beliau akhirnya memilih tampil di TVOne di Ramadhan tahun ini.

Untuk melihat tulisan Om Brill di Kompasiana.com silakan klik di sini. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Riau
wwwwww