Home > Berita > Umum

Kasihan, Ratusan Guru Bantu di Kuantan Singingi Belum Terima Honor Lima Bulan

Kasihan, Ratusan Guru Bantu di Kuantan Singingi Belum Terima Honor Lima Bulan

Ilustrasi.

Sabtu, 26 Mei 2018 13:28 WIB
KUANTAN SINGINGI, POTRETNEWS.com - Sebanyak 473 orang Guru Bantu Provinsi (GBP) yang bertugas di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, belum menerima honor selama lima bulan. Total honor yang harus dibayar pemerintah mencapai Rp 4,730 miliar. "Dana untuk pembayaran honor itu belum ditransfer dari Pemerintah Provinsi ke Pemerintah Kabupaten Kuansing," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kuantan Singingi, Jupirman di Telukkuantan, Sabtu (26/5/2018).

Ia mengatakan, guru bantu itu ditugaskan pada sejumlah sekolah mulai dari taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) terhitung sudah mencapai lima bulan yakni Januari hingga Mei 2018.

Semua guru diminta tetap bersabar dan tetap mengajar dengan semangat, jika sudah ditransper akan segera diberikan sebagai balas jasa tenaga pengajar tersebut dalam pengabdian selama lima bulan yang tertunda. "Kami berharap semua GBP bersabar," sebutnya, dilansir potretnews.com dari republika.co.id.

Guru Bantu Provinsi di Kuansing akan menerima gaji karena Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah masuk dan gaji telah berada di bank, jumlah dana yang harus dibayarkan untuk menggaji para Guru Bantu Provinsi (GBP) di Kuansing, sebesar Rp 4,730 miliar selama lima bulan. "Untuk pembayaran gaji guru bantu tersebut langsung melalui pihak bank, yang dananya ditransfer langsung ke rekening masing - masing guru," ujarnya.

Salah satu guru di Kuansing Yusra diminta keterangannya mengatakan, sebenarnya semua guru bantu berharap honor yang tertunda dapat diberikan sepenuhnya dibawah Idil Fitri, karean untuk memenuhi kebutuhan keluarga. "Kami minta pengertian semua pihak, karena kondisi saat ini terasa sulit," ujarnya.

Menurutnya, walaupun honor belum keluar tetap mereka menjalani tugas dengan baik karena itu adalah kewajiban dan pengabdian, hanya saja memenuhi kebutuhan setiap bulan terasa sulit sehingga harus mencari solusi lain. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Kuansing
wwwwww