Lima Orang yang Diduga Terkait Penyerangan Mapolda Riau Dibawa ke Jakarta

Lima Orang yang Diduga Terkait Penyerangan Mapolda Riau Dibawa ke Jakarta

Ilustrasi.

Senin, 21 Mei 2018 15:43 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Lima dari delapan orang yang sempat diamankan tim gabungan Densus 88 Antiteror dan kepolisian di Riau, pascaserangan terduga teroris di Mapolda Riau, dibawa ke Jakarta untuk diproses lebih lanjut. Hal itu, disampaikan Kapolda Riau Irjen Nandang pada Senin (21/5/2018) sore. "Jumlah seluruhnya lima, mereka (Yang diamankan tersebut, red) dibawa ke Jakarta, itu Densus 88," jawab Nandang, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Namun jenderal bintang dua ini tidak merinci siapa saja lima orang tersebut. Diketahui, pascaterjadinya serangan terduga teroris di Polda Riau pada Rabu pekan lalu, Densus 88 Antiteror dan kepolisian di Riau mengamankan delapan orang.

Mereka diamankan di beberapa daerah, di antaranya Dumai, Rokan Hilir hingga Kepulauan Rupat Kabupaten Bengkalis. Dari jumlah itu, lima di antaranya dibawa ke Jakarta untuk menjalani proses lebih lanjut terkait dugaan keterkaitannya dengan pelaku penyerang Polda Riau.

Informasi yang dirangkum, tiga lainnya (dari delapan orang yang sempat diamankan, red) merupakan saksi. Memang ketika itu, tim gabungan membawa mereka untuk dimintai keterangannya.

"Dari delapan, ada lima," tandas Kapolda Riau Irjen Nandang.

Untuk diketahui, empat orang pelaku penyerangan di Polda Riau tewas diterjang timah panas kepolisian, setelah sempat melukai dua anggota polisi menggunakan senjata tajam, bahkan satu orang penegak hukum gugur setelah ditabrak.

Kapolri Jenderal M Tito Karnavian menuturkan, diduga para pelaku berkaitan dengan jaringan bom bunuh diri di Surabaya dan kerusuhan di Rutan komplek Mako Brimobda Kelapa Dua, Depok. Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pun disebut-sebut dalang serentetan kejadian itu. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Umum, Riau
wwwwww