Home > Berita > Umum

Bersengketa dengan Warga Desa Alim, DPRD Indragiri Hulu Sebut Bos PT Tasma Puja Bandel

Bersengketa dengan Warga Desa Alim, DPRD Indragiri Hulu Sebut Bos PT Tasma Puja Bandel

Wakil Ketua DPRD Indragiri Hulu Adila Ansori.

Kamis, 10 Mei 2018 14:39 WIB
Budiman
INDRAGIRI HULU, POTRETNEWS.com - Dugaan penyerobotan ratusan haktar lahan peladangan masyarakat Desa Alim di Kecamatan Batangcenaku oleh perusahaan perkebunan PT Tasma Puja, ditanggapi serius oleh DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. DPRD Inhu mengutuk keras tindakan arogansi penyerobotan lahan masyarakat oleh perusahaan PT Tasma Puja yang masalahnya terus bergulir.

”Kita pernah memanggil pihak manajemen PT Tasma Puja atas masalah penyerobotan lahan perkebunan dan lahan peladangan itu, namun pihak PT Tasma Puja enggan menghadiri panggilan DPRD untuk didengarkan pendapatnya," kata Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Ansori, kepada wartawan, Rabu (9/5/2018).

Beberapa fakta sesuai pernyataan perwakilan masyarakat Desa Alim kata politisi Demokrat Inhu ini, sudah diperolehnya, namun untuk mengetahui perkembangan masalah haruslah mendengarkan pendapat kedua pihak dan selanjutnya melakukan peninjauan lapangan.

”Memang bandel manajemen perkebunan PT Tasma Puja ini, kalau betul terbukti ada lahan masyarakat yang diserobot (perusahaan, red) maka, kita akan rekomendasikan pencabutan seluruh perizinannya,” tegas Adila.

Berkaitan dengan pembuktian, kata Adila Ansori, karena masyarakat memiliki bukti keperdataan, baik itu surat tanah, surat garapan dan silsilah lahan adat dan lahan ulayat, maka masyarakat bisa melaporkan masalah tersebut dalam perbuatan tindak pidana penyerobotan lahan ke polisi.

Terpisah, perwakilan masyarakat Desa Alim, Tarmizi mengatakan, kalau ratusan haktar lahan peladangan masyarakat sudah dirampas paksa oleh PT Tasma Puja dan sudah ditanami pohon kelapa sawit.

”Bukan hanya lahan masyarakat Desa Allim yang dirampasnya, tapi lahan masyarakat anak talang yang bisa dibuktikan dengan surat juga dirampasnya," jelas Tarmizi.

Bahkan saat ini, ujar Tarmizi, ada ratusan surat dari desa tetangga yang minta ikut berjuang bersama dalam merebut kembali lahan mereka yang di kuasai PT Tasma Puja.

”Ternyata bukan hanya masyarakat Desa Alim yang lahannya diserobot oleh PT Tasma Puja, namun banyak lahan masyarakat yang ada bukti SKGR-nya," tandas Tarmizi. ***

Kategori : Umum, Inhu
wwwwww