Dari Depan Kantor Gubernur Riau Ratusan Mahasiswa Sampaikan Penolakan Pembangunan Waduk Lompatan Harimau di Rohul

Dari Depan Kantor Gubernur Riau Ratusan Mahasiswa Sampaikan Penolakan Pembangunan Waduk Lompatan Harimau di Rohul

Ratusan mahasiswa berkumpul di pintu masuk areal Kantor Gubernur Riau menyampaikan sikap penolakan pembangunan Waduk Lompatan Harimau di Rohul. (foto: potretnews.com/muhamad maulana

Senin, 23 April 2018 17:27 WIB
Muhamad Maulana
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Ratusan mahasiswa Riau dari berbagai kampus di Pekanbaru, Senin ((23/4/2018) siang melakukan aksi di luar areal Kantor Gubernur Riau menolak pembangunan Waduk Lompatan Harimau yang rencananya dibangun di Desa Cipang Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Tergabung juga dalam rombongan mahasiswa ini dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan mahasiswa pecinta alam dari berbagai kampus.

Kordinator Aksi, Rian Wahyudi dalam aksinya menyatakan, komponen mahasiswa menolak pembangunan Waduk Lompatan Harimau karena dampak pembangunan bendungan tersebut akan menenggelamkan empat desa di Rokan IV Koto.

"Oleh karenanya pembangunan waduk harus dibatalkan. Ini tidak bisa dilanjutkan karena masyarakat terancam dengan pembangunan ini," tandas Rian Wahyudi.

Tidak itu saja. Menurut mahasiswa asal Kabupaten Rokan Hulu ini, pembangunan waduk tidak berpihak terhadap masyarakat, terutama untuk irigasi dan kebutuhan air lainnya.

Disampaikan juga oleh Rian Wahyudi, meski peletakan batu pertama pembangunan bendungan ini sudah dilakukan, namun mereka meminta pembangunannya dibatalkan.

”Krisis energi dan irigasi bukan alasan yang logis untuk menenggelamkan empat desa diantaranya, Desa Cipang Kiri Hulu, Desa Cipang Kiri Hilir, Desa Tibawan dan Desa Cipang Kanan,” tandas dia.

Riau memperkirakan, sebanyak 15 ribu jiwa akan relokasi terhadap rencana strategis Bendungan Rokan Desa Cipang ini. ***

wwwwww