Home > Berita > Riau

Lewat Pidato di Rakerdasus, Kordias Pasaribu Lapang Dada Terima Pembebastugasan Dirinya sebagai Ketua PDI Perjuangan Riau

Lewat Pidato di Rakerdasus, Kordias Pasaribu Lapang Dada Terima Pembebastugasan Dirinya sebagai Ketua PDI Perjuangan Riau

Kordias Pasaribu (nomor 2 dari kanan) diapit Rokhmin Dahuri dan Ian Siagian (paling kanan).

Rabu, 18 April 2018 16:54 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya resmi mencopot Kordias Pasaribu sebagai ketua DPD di Provinsi Riau yang disampaikan dalam rapat kerja dewan khusus (rakerdasus) yang terselenggara hari ini, Rabu, (18/4/2018). Dalam kesempatan itu, Kordias Pasaribu pun menyampaikan pidato terakhirnya, yang mengaku menerima keputusan partai dengan ikhlas dan rela.

Di hadapan pengurus-pengurus DPD, DPC, dan juga perwakilan DPP PDIP, dan petinggi DPP PDIP Rokhmin Dahuri yang nantinya akan menjabat sebagai Plh Ketua DPD PDIP Riau, Kordias Pasaribu meyakinkan, meskipun dirinya telah dicopot sebagai ketua, dirinya akan tetap menjadi kader PDIP yang militan dan tidak akan mengurangi loyalitasnya sebagai kader partai.

”Saya sudah menerima keputusan yang diberikan oleh partai dengan ikhlas. Saya sangat mencintai partai ini, meskipun saya sudah tidak menjabat sebagai ketua DPD Riau lagi, hal ini tidak mengurangi loyalitas saya sebagai kader, saya akan tetap menjadi kader partai yang militan,” kata Kordias dalam pidatonya.

Untuk itu, Kordias kemudian mengimbau agar di dalam partai tidak ada lagi perdebatan-perdebatan terkait pencopotan dirinya. Sebaliknya, diharapkan peristiwa ini tetap mengajarkan agar selalu menatap ke depan, dan mengintropeksi diri untuk di kemudian hari.

"Jadi saya minta kepada kader - kader partai, tidak perlu lagi kita berdebat karena hal ini, habis tenaga kita, dan saya pun telah menerima dengan lapang dada. Sebaiknya kita menatap ke depan, bagaimana agar partai yang kita cintai ini semakin maju kedepan," ujarnya, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Selanjutnya, Kordias juga menuturkan PDIP merupakan sebuah keluarga yang harus saling mengayomi. Tidak lupa, beliau kemudian memohon maaf atas kekurangan dan kelemahan yang ada dalam kepemimpinannya. Pidato Kordias pun berakhir dengan sambutan tepuk tangan yang meriah. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Umum, Politik, Peristiwa
wwwwww