Home > Berita > Siak

Asisten I Setdakab Siak Ingatkan Masyarakat Tidak Terpecah Belah karena Pilihan Politik

Asisten I Setdakab Siak Ingatkan Masyarakat Tidak Terpecah Belah karena Pilihan Politik

Asisten I Setdakab Siak Budi Yuwono saat memberikan sambutan.

Kamis, 08 Maret 2018 17:53 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Siak mengadakan kegiatan pendidikan budaya politik untuk tokoh masyarakat serta pemilih pemula yang terdiri dari mahasiwa, pemuda dan pelajar. Acara yang digelar di Hotel Grand Mempura, Siak, Riau pada kamis (8/3/2018) itu, dibuka oleh Asisten I Setdakab Siak, Budhi Yuwono. Budhi juga sangat mengapresiasi acara ini. Apalagi tahun 2018 dan 2019 merupakan tahun politik.

Di tahun 2018 ini, kata Budhi, sebanyak 171 daerah mengikuti pilkada serentak, 17 tingkat provinsi (gubernur/wakil gubernur) 39 kota (wali kota/wawalkot) dan 115 kabupaten (bupati/wabup). Dari sekian banyak itu, Provinsi Riau juga masuk, yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta Bupati/Wakil Bupati di Kabupaten Inhil.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini, wawasan masyarakat mengenai politik semakin meningkat. Sehingga waktu pemilihan kepala daerah nanti, meskipun pilihan kita berbeda, akan tetapi tidak memecah belah persaudaraan kita," kata Budhi.

Sementara, Ketua Panitia Feri Yunani mengatakan, kegiatan pendidikan budaya politik ini merupakan tanggung jawab pemerintah dan juga sudah diatur dalam Undang-Undang, bahwa pemerintah daerah berkewajiban melaksanakan pengembangan demokrasi.

"Karena itu, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya," kata Feri.

Salah satu unsur terpenting yang perlu disosialisasikan saat ini, kata Feri, bagaimana upaya membangun budaya politik yang beretika atau etika politik, bermarwah dan bermartabat.

"Apalagi menjelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019 mendatang, pemilih pemula yang sebelumnya tidak punya hak pilih kini memiliki hak, harus diberikan pemahaman budaya politik beretika kepada mereka," jelas Feri.

Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 60 orang peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, pemuda, mahasiswa, pelajar dan tamu undangan lainnya. ***

wwwwww