Lelang Alat Peraga Kampanye Pilgub Riau 2018 Dimenangkan Perusahaan dari Sumatera Utara

Lelang Alat Peraga Kampanye Pilgub Riau 2018 Dimenangkan Perusahaan dari Sumatera Utara

Ilustrasi.

Senin, 05 Maret 2018 14:55 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Perusahaan asal Deli Serdang, Medan menjadi pemenang lelang alat peraga kampanye (APK) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2018, yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau beberapa waktu lalu. Untuk mekanisme dan segala sesuatu yang berkaitan dengan tender, menurut Ketua KPU Riau, Nurhamin, prosesnya dilaksanakan oleh pihak Sekretariat KPU Riau dan pihak pemerintah.

Sedangkan pihaknya sama sekali tidak terkait dan tidak tahu menahu dengan itu.

"Itu regulasinya sudah diatur di undang-undang yang mengatur. Kalau komisioner bagaimana proses berjalan cepat dan tepat. Kita tidak tahu soal tendernya," kata Nurhamin, Senin (5/3/2018), dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Nurhamin juga mengatakan, seluruh APK tersebut hingga saat ini masih dalam proses cetak. Bahkan pihaknya bersama LO pasangan calon (paslon) sudah mendatangi perusahaan cetak pemenang tender di Medan tersebut beberapa waktu lalu.

"Kita sudah ke Medan, Deli Serdang bersama LO, untuk memastikan proses cetak. Mudah-mudahan cetak cepat selesai," ulasnya.

Ditanya soal anggaran Nurhamin mengatakan hal itu gawenya pihak sekretariat. Kemudian ditanya target percetakan APK selesai, Nurhamin juga tidak bisa memastikan. Namun yang pastinya menurut dia proses cetak saat ini masih sesuai jadwal dan tahapan.

"Kita akan usahakan secepatnya. Saya tidak akan membuat target. Karena kan ada schedulenya. Sekarang masih sesuai dengan jadwal," tuturnya.

Sementara itu, sebelumnya Komisioner KPU Riau lainnya, Sri Rukmini menjelaskan, berdasarkan regulasinya, lelang tersebut dilakukan secara terbuka dan bersifat nasional. Seluruh KPU provinsi se-Indonesia juga melakukan hal yang sama.

”Memang sudah ketentuannya terbuka nasional. Misalnya, saat Pilkada Jakarta, pernah dapat di Makasar. Kita sebelumnya juga pernah dapat di Klaten. Semua terbuka, dan semua pengusaha daerah juga memiliki peluang untuk memenangkan lelang. Misalnya pengusaha lokal kita, tidak hanya memiliki peluang menang di Pilkada Pekanbaru, tapi juga dari daerah-daerah lain, tergantung bagaimana upaya mereka dalam memenangkan lelang tersebut,” kata Sri Rukmini, salah seorang komisioner KPU Riau divisi logistik.

Namun demikian, menurut Sri Rukmini, untuk pengadaan yang dilakukan oleh KPU kabupaten/kota, secara aturan dibatasi hanya untuk daerah yang bersangkutan saja lelangnya.

Misalnya untuk keperluan di TPS, seperti, tinta, paku, pena, bantalan pencoblosan, tali, dan sejumlah logistik lainnya.

”Kalau untuk pengadaan di KPU kabupaten/kota, itu memang khusus untuk pengusaha lokal. Kalau yang di provinsi biasanya untuk yang partai besar, seperti baliho, spanduk, liflet, umbul-umbul, dan APK lainnya,” imbuhnya.

Dikatakan Sri, sebenarnya pengusaha daerah memiliki peluang yang cukup besar dalam memenangkan lelang tersebut. Hal utama yang harus dilakukan menurutnya adalah, membuat perkiraan harga yang tidak terlalu tinggi, atau dalam batas wajar.

”Bukan pula harus terlalu diturunkan harganya, tidak. Kalau terlalu diturunkan nanti yang ada malah rugi. Buat sewajarnya saja, begitu trik persaingan di lelang LPSE di pilkada ini menurut saya. Kalau harganya cocok, maka berpeluang menang lelang,” tuturnya.

Dikatakan dia, lelang tersebut dilakukan satu per satu item logistik. Misalnya untuk baliho, dilelangkan untuk 1 pememang, demikian juga item lainnya. Sehingga sangat banyak peluang memang lelang tersebut kalau bisa pihak pengusaha lokal menyiasatinya.

”Kita bahkan juga pernah dapat di Pekanbaru sebelumnya, untuk pembuatan liflet. Yang penting cari peluang, mau mencoba, dan siasati untuk memang lelang,” ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Politik, Umum, Riau
wwwwww