Home > Berita > Siak

APK Masih Bertebaran di Siak, Imbauan Panwaslu Tak Diindahkan Paslon

APK Masih Bertebaran di Siak, Imbauan Panwaslu Tak Diindahkan Paslon

Baliho masih bertebaran di daerah Siak.

Kamis, 15 Februari 2018 13:58 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com - Berbagai alat peraga kampanye (APK) pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau masih bertebaran di tempat stategis di daerah Kabupaten Siak, Riau. Padahal, Paslon sudah ditetapkan KPU Riau empat hari lalu, dan harus mencopot semua spanduk dan baliho yang mereka pasang selama ini.

Tetapi hal ini belum di lakukan tim masing-masing Paslon. Seperti di bundaran simpang tiga Queen Star Water Park Siak. Pantauan potretnews.com di sana, alat peraga kampanye paslon saat ini masih bertebaran dan belum di copot tim masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur Riau.

Disimpang pertigaan menuju Kota Siak itu, terlihat spanduk milik paslon nomor urut 1 Syamsuar-Edi Nasution, Paslon nomor urut 3 Firdaus-Rusli Effendi dan paslon nomor urut 4 Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno masih terpasang dan belum tersentuh sedikitpun.

Tidak sampai di situ saja, baliho dan spanduk Paslon ini juga masih banyak ditemukan terpasang di beberapa kecamatan maupun kampung di daerah Siak.

Padahal, Panwaslu Kabupaten Siak sejak 13 Februari 2018 lalu sudah mengirimkan surat himbauan kepada masing-masing partai pengusung dan tim sukses masing-masing Paslon, untuk menurunkan APK tersebut. Namun, hingga saat ini himbauan tersebut belum diindahkan mereka.

"Batas himbauan itu sampai hari ini. Jadi pagi ini, kami (Panwas) akan mengirim surat kepada Satpol PP untuk mencopot spanduk maupun baliho milik paslon tersebut," kata Komisioner Panwaslu Kabupaten Siak Ahmad Dardiri, Kamis (15/2/2018).

Mengenai hal ini, kata Dardiri, pihaknya juga telah berkordinasi dengan pihak Panwascam agar meminta kepada Satpol PP untuk menurunkan spanduk ataupun baliho yang masih terpasang di daerah kecamatan.

"Seharusnya, tim Paslon langsung mencopt APK setelah KPU menetapkan Paslon. Bukan harus kita kirimkan surat baru mereka mencopotnya," kata dia. ***

Kategori : Siak, Riau, Politik, Peristiwa
wwwwww