Home > Berita > Umum

Sepeda Motor di SPBU Riau Rebutan dengan Mobil lantaran Premium Sulit Dicari

Sepeda Motor di SPBU Riau Rebutan dengan Mobil lantaran Premium Sulit Dicari

Ilustrasi.

Selasa, 06 Februari 2018 19:53 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Harga Pertalite yang dinilai mahal membuat premium masih menjadi favorit warga Riau. Namun, ketersediaan premium yang terbatas membuat pengendara sepeda motor dan mobil berebut. Antrean pun mengular di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU, khususnya di Kota Pekanbaru.

Pantauan di salah satu SPBU Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, pengendara roda dua harus mengular mengantre. Butuh waktu yang cukup lama, sehingga kendaraan terisi dengan BBM berharga Rp 6.450 per liter itu.

"Sulitnya nyarinya, sudah ada beberapa SPBU yang saya datangi, Premiumnya kosong yang ada hanya Pertalite‎. Ini ada Premium, tapi harus ikut mengantre dengan mobil yang seharusnya menggunakan Pertalite," kata seorang warga yang ikut mengantre membeli Premium, Senin (5/2/2018).

Dilansir potretnews.com dari liputan6.com, di beberapa pom bensin yang didatangi, memang tidak lagi menyediakan Premium. Pengelola hanya menjual Pertalite dan Pertamax Turbo untuk pengendara roda dua. Warga pun terpaksa mengisi Pertalite yang harganya Rp 8.000.

"Berita yang beredar, harga Pertalite paling mahal se-Indonesia. Karena Premium kosong dan terkadang tak dijual, makanya harus mengisi Pertalite supaya sepeda motor bisa jalan," ucap Masnir yang mengaku sudah berkeliling ke sejumlah SPBU untuk mencari Premium.

Meskipun sulit dicari, Pertamina menyatakan tidak ada pengurangan stok untuk Premium, bahkan menolak menyebutnya langka. Pertamina menyebut premium lebih cepat habis karena harganya lebih murah dari Pertalite, sehingga terkesan sulit dicari.

"Yang murah (Premium) biasanya lebih cepat habis duluan, karena Pertalite harganya lebih mahal," sebut Penjabat Sales Executive Ritel Wilayah 10, Angga Yudi Winata, Senin petang.

Angga menjelaskan, porsi distribusi Premium untuk Kota Pekanbaru lebih besar dari wilayah lainnya di Pulau Sumatera. Tiap bulannya, Pertamina menyediakan sekitar 12 juta liter Premium untuk didistribusikan ke setiap SPBU yang ada.

Jumlah itu, disebut Angga, sekitar 43 persen distribusi BBM untuk Kota Pekanbaru. Sebanyak 45 persen diperuntukkan bagi distribusi Pertalite dan sisanya diambil Pertamax Turbo.

"Melihat angka ini sebenarnya sudah fifty-fifty distribusinya, jadi tidak ada kelangkaan‎. Kalau premium cepat habis, memang iya," demikian penjelasan Angga. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Pekanbaru, Riau
wwwwww