Home > Berita > Umum

Halte Bus TMP Tak Terawat, ”Mau Duduk pun Susah”

Halte Bus TMP Tak Terawat, ”Mau Duduk pun Susah”

Ilustrasi.

Minggu, 04 Februari 2018 17:52 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sejumlah halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) di Kota Pekanbaru kondisinya cukup memprihatinkan. Pantuan media di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru, seperti Jalan Subrantas, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Tuanku Tambusai serta Jalan Sudirman dan Jalan Imam Munandar sebagian besar kondisinya tidak terawat.

Selain banyak dinding dan atap yang sudah rusak dan banyak kaca yang sudah pecah, kondisi halte juga terlihat kotor.

Dilansir potretnews.com dari tribunnews.com, tidak hanya debu yang tebal menempel bada dinding kaca, namun sampah bekas makanan ringan dan bekas bungkus nasi bungkus serta bekas minuman mineral tampak berserakan di sana-sini.

Masyarakat yang ingin menggunakan jasa angkutan umum TMP pun menjadi terganggu kenyamanannya.

"Mau duduk pun susah bang. Kotor semua. Apalagi kalau habis hujan gini, atapnya kan bocor, jadi airnya mengalir ke tempat duduk," kata Indriani salah seorang calon penumpang bus TMP saat ditemui di halte Jalan Tuanku Tambusai, Ahad (4/2/2018).

"Haltenya jorok dan nggak terawat, mau duduk aja harus kita alas dulu," ujarnya lagi.

Dishub Akan Serahkan ke Pihak Ketiga
Kepala UPTD Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Wisnu Haryanto tidak menampik kondisi halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) banyak yang tidak terawat.

Namun pihaknya mengklaim sudah melakukan perbaikan di sejumlah halte bus TMP pada tahun 2017 lalu.

Meski tidak ingat berapa persisnya halte bus yang dilakukan perbaikan, namun Wisnu memastikan di tahun 2017 pihaknya sudah menggarkan untuk perbaikan halte bus TMP.

"Tahun lalu kita angsur-angsur melakukan perbaikan dengan menggunakan dana APBD. Saya lupa jumlah pastinya, kalau tidak salah ada 12 unit halte yang kita perbaiki di tahun 2017 lalu," katanya akhir pekan lalu.

Menurut keterangan Wisnu, di tahun 2017 pihaknya menganggarkan sekira Rp187 juta. Anggaran tersebut digunakan untuk merehab sejumlah halte yang rusak parah di beberapa titik di Kota Pekanbaru.

Tahun ini, pihaknya mengaku akan fokus melakukan sejumlah halte yang belum dilakukan perbaikan. "Iya, tahun ini kita tetap fokus melakukan pembenahan fasilitas, termasuk salah satunya perbaikan halte. Karena masih banyak yang belum kita perbaiki," katanya.

Hanya saja, untuk melakukan perbaikan halte di tahun 2018 ini, pihaknya tidak lagi menggunakan dana APBD. Sebab saat ini keuangan Pemkot Pekanbaru memang sedang tidak membaik, sehingga sejumlah kegiatan terpaksa harus dicoret.

"Kita tidak lagi menggunakan dana APBD. Nanti kita akan kerjasama dengan pihak ketiga," ujarnya.

Sejauh ini sudah ada pihak ketiga yang tertarik untuk memperbaiki halte di Pekanbaru. Hanya saja untuk pekerjaanya belum bisa dilakukan. Sebab pihak Dishub sedang melakukan pendataan aset, untuk menentukan halte mana saja yang perbaikannya bisa dilakukan pihak ketiga.

"Sudah ada yang tertarik, tapi kita minta waktu dulu untuk melakukan pendataan asetnya, mana saja yang bisa kita serahkan ke pihak ketiga untuk perbaikanya," sebutnya.

Saat disinggung apa konpensasi atas tawaran kerjasama yang dijanjikan dengan pihak ketiga dalam pekerjaan perbaikan halte bus TMP ini, Wisnu mengungkapkan, bahwa pihak ketiga nantinya dipersilahkan untuk membranding produk-produk tertentu di halte tersebut.

"Konpensasinya bagi pihak ke tiga itu kita persilahkan mereka untuk membranding haltenya," tandasnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Pekanbaru, Riau
wwwwww