Home > Berita > Riau

Pemprov Riau Gelar Simulasi Layanan Public Safety Center 119, Antar Korban Kecelakaan ke Rumah Sakit Tidak Dipungut Biaya alias Gratis

Kamis, 18 Januari 2018 17:21 WIB
pemprov-riau-gelar-simulasi-layanan-ipublic-safety-centeri-119-antar-korban-kecelakaan-ke-rumahAksi petugas layanan antar kecelakaan ambulans PSC (Public Safety Center) 119 saat simulasi.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang ibu bersama anaknya melintas di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru tiba-tiba ditabrak pengendara sepeda motor. Akibatnya si anak mengalami luka serius di bagian kaki dan tangan serta Kepala. Seketika, warga yang melihat kecelakaan tersebut mendekati korban. Namun semuanya dalam keadaan panik, melihat korban yang berteriak minta tolong dan cucuran darah yang semakin banyak.

Satu dari beberapa warga punya inisiatif untuk menghubungi layanan antar kecelakaan ambulans PSC (Public Safety Center) 119. Saat itu juga langsung diteleponnya.

Hanya hitungan singkat mobil ambulans PSC 119 pun langsung tiba di lokasi dan memberikan penanganan kepada korban, sebelum membawanya ke Rumah Sakit Petala Bumi.

Kejadian tersebut merupakan simulasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan untuk layanan PSC 119, yang diperuntukkan untuk layanan antar bagi korban kecelakaan di Riau dan Pekanbaru khususnya.

Layanan PSC ini sendiri akan mulai di-launching pada acara Rapat Kerja Daerah Kesehatan Provinsi Riau yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Provinsi Riau yang dipimpin Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kepada masyarakat.

"Layanan antar kecelakaan ini untuk memudahkan masyarakat jika terjadi kecelakaan, saat ini sudah ada empat armada mobil ambulance yang kami sediakan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir saat menghadiri acara Simulasi di Jalan Cut Nyak Dien, Rabu (17/1/2018).

Layanan antar kecelakaan ini sendiri Pemerintah Provinsi Riau bekerja sama dengan Kepolisian dan Jasa Raharja, sehingga dalam penanganan di lapangan juga dilakukan dengan cara bersinergi.

”Sekarang ini kami baru fokus di Pekanbaru dan sekitarnya. Ke depan kami juga berharap seluruh kabupaten dan kota memiliki layanan ini. Makanya kami dorong perusahaan untuk membantu melalui CSR-nya, seperti yang ada di Dinkes itu bantuan Pertamina," papa Mimi.

Tidak hanya itu, menurut Mimi, layanan PSC ini juga akan bersinergi dengan seluruh rumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru, sehingga semuanya terjalin komunikasi yang baik saat penanganan perdana pada korban kecelakaan.

"Untuk tenaga kami di PSC 119 ini adalah sebanyak 18 orang yang terdiri dari dokter, perawat tenaga lainnya termasuk sopir, ini akan diaktifkan 24 jam pelayanan," jelasnya.

Yang perlu diketahui masyarakat, layanan antar kecelakaan ini tidak memungut biaya kepada masyarakat dan diartikan sesuai dengan keinginan dan harapan Gubernur Riau.

”Gratis, yang namanya masyarakat di Riau, terutama Pekanbaru dan sekitarnya, karena untuk tenaga PSC 119 sudah kami berikan gaji," sebut Mimi.

Karena untuk kegiatan layanan PSC ini sendiri di dalam APBD 2018 sudah dianggarkan Rp1,6 miliar, dimana anggaran ini sudah termasuk operasional peralatan dan honor pegawainya.

Wujud kebersamaan
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Pelayanan Jasa Raharja Cabang Riau Jasa Raharja Sonny Saifuzzaman yang juga hadir dalam acara simulasi tersebut mengatakan dengan adanya layanan PSC tersebut merupakan wujud kebersamaan antara pemerintah, Jasa Raharja dan Kepolisian.

”Untuk kecelakaan memang harus ada penanganan cepat. Apabila pasien dibiarkan di tengah jalan bisa mengarah kepada meninggal dunia. Kita bersyukur ada layanan ini," ujar Sonny Saifuzzaman.

Menurut Sonny dalam hal kecelakaan pihak Jasa Raharja lebih mudah nantinya dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Sehingga jika pasien yang masuk ke RS akan Jasa Raharja beri jaminan pengobatan.

"Syaratnya laporan informasi kecelakaan dari kepolisian, baik itu kecelakaan tunggal maupun kecelakaan lainnya," ujar Sonny.

Kasubnit Laka Polresta Pekanbaru Irsan Efendi yang juga ikut menyaksikan simulasi itu menyebutkan pihaknya siap membantu dan bersinergi dalam membantu korban kecelakaan.

"Tentunya nanti dalam teknis di lapangkan akan ada SOP yang kami buat untuk memudahkan kerja masing-masing," demikian Sonny Saifuzzaman. (rls)

Kategori : Riau, Umum, Pemerintahan
wwwwww