Home > Berita > Riau

Satu Ban Mobilnya Pecah, Terduga Pelaku Penipuan Kejar-kejaran dengan Warga hingga Akhirnya Terjun dari Jembatan Danau Bingkuang

Satu Ban Mobilnya Pecah, Terduga Pelaku Penipuan Kejar-kejaran dengan Warga hingga Akhirnya Terjun dari Jembatan Danau Bingkuang

Kondisi mobil (foto atas) dan Kapolres Kampar saat di lokasi kejadian (foto bawah).

Minggu, 14 Januari 2018 07:23 WIB
KAMPAR, POTRETNEWS.com - Terduga pelaku penipuan hilang di Sungai Kampar Provinsi Riau setelah nekat terjun dari jembatan, Sabtu (13/1/2018) sore. Bahkan, pelaku sempat kejar-kejaran dengan warga menggunakan mobil, padahal kondisi satu bannya pecah. Kepolisian dan Basarnas pun masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku penipuan tersebut hingga Sabtu malam. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto yang dihubungi mengungkapkan, jajarannya juga tengah melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Informasi yang dirangkum kepolisian, pelaku ini kabur setelah sempat bertemu dengan seorang saudagar sawit bernama Isaf untuk meminjam uang. Terduga pelaku penipuan mengaku memiliki sekira 40 hektar kebun sawit. Tentunya, itu cuma akal-akalan saja agar korban percaya.

Apesnya, Isaf termakan modus ini dan meminjamkan uang sebesar Rp3,8 juta. Berlanjut kemudian, pelaku menemui korban lainnya yang juga toke sawit bernama Anto, namun tidak ketemu. Ia kemudian menemui korban ketiga, yakni Regar dengan modus serupa, namun usahanya gagal.

Lantaran penasaran, Isaf si korban pertama pun mengecek siapa sebetulnya lelaki ini, yang mengaku bernama Azri. Ia menduga, identitas tersebut palsu. Dan diketahui, Azri ternyata tidak punya kebun sawit seperti ceritanya.

"Karena merasa ketipu, toke sawit ini pun memancing pria tersebut untuk datang ke rumah toke sawit yang berada di Siabu pada Sabtu pagi. Datang dia pakai mobil. Karena sadar dijebak dia lalu melarikan diri," jawab AKBP Deni Okvianto melalui telepon.

Melansir GoRiau.com, sadar dijebak, pelaku berupaya melarikan diri, namun warga beramai-ramai memburu penipu tersebut. ”Hebat”, ia melarikan diri dalam kondisi satu bannya pecah.

Mengetahui ada kejadian tersebut, aparat kepolisian setempat langsung dikerahkan. "Kita lakukan upaya penghadangan oleh jajaran Polsek agar tidak ke luar dari wilayah Kampar. Saat pengejaran itu, mobil tersebut berhenti di Jembatan Danau Bingkuang (Daerah Tambang, red). Sopir ke luar dan langsung meloncat dari jembatan ke sungai," sebutnya.

Warga ramai yang menyaksikan dari jembatan hingga tepian Sungai Kampar. Sementara, mobil yang dipakainya kini sudah diamankan pihak yang berwajib, bersama 7 pelat nomor kendaraan, 3 kuitansi rental mobil dan selembar STNK.

"Kita juga amankan 4 lembar slip penarikan uang dan kartu provider. Korban penipuan dari pelaku sudah membuat laporan. Kita juga telah meminta keterangan saksi-saksi," ujarnya. ***

Editor:
Sahril Ramadana

wwwwww