Tiga Putra Rokan Hilir Hampir Pasti Bertarung di Pilgub Riau 2018, Siapa yang Terkuat?

Tiga Putra Rokan Hilir Hampir Pasti Bertarung di Pilgub Riau 2018, Siapa yang Terkuat?

Ilustrasi/Syamsuar - Suyatno - Rusli Effendi.

Minggu, 07 Januari 2018 07:18 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kabupaten Rokan Hilir memainkan peran politiknya di Provinsi Riau dengan menempatkan tiga putra terbaiknya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2018. Setelah Syamsuar yang akan berpasangan dengan Edi Nasution, Bupati Rokan Hilir Suyatno dipastikan berpasangan dengan Gubernur Riau Arsyadjuliandi ”Andi” Rachman, kini, giliran Rusli Effendi, mantan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rusli Effendi yang dipasangkan dengan Walikota Pekanbaru, Firdaus.

Namun dukungan untuk Firdaus - Rusli Effendi ini walau sudah beredar di kalangan masyarakat namun SK DPP Partai Demokrat baru akan diumumkan besok sore oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara penyerahan dari DPP PPP untuk pasangan Firdaus - Rusli Effendi sudah dilakukan kemarin pagi.

Dilansir potretnews.com dari GoRiau.com, seandainya hingga sore nanti DPP Partai Demokrat tidak mengubah keputusannya, bisa dipastikan tiga putra terbaik Rokan Hilir (Rohil) akan sama-sama bertarung, satu untuk kursi gubernur dan dua orang memperebutkan kursi wakil gubernur. Keduanya merupakan tokoh Rohil yang sama di kenal masyarakatnya.

Siapa mereka? yang pertama adalah Syamsuar yang kini masih menjabat sebagai Bupati Siak. Syamsuar lahir di Jumrah, Bangko, Rokan Hilir, 1 Juni 1954, nama orang tua: H Wahi Abdullah (alm) dan Rahimah (alm) Istri: Hj Misnarni. Memiliki anak tiga orang yaitu M Andri (Teknik Industri UI semester enam), M Riski Saputra (santri Ponpes Babussalam), dan Zikri Bintani (kelas empat SD)

Syamsuar menyelesaikan pendidikan SD di Jumrah, Bangko Rokan Hilir, SMP di Bagansiapiapi, SMA di Bengkalis, Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Pekanbaru, S1 Fisip USU, S2 Universitas Riau. Dalam karir dan jabatan pernah menjadi Kasubag Protokol Kabupaten Bengkalis, Kasubag Rumahtangga Kabupaten Bengkalis, Ajudan Bupati Bengkalis Johan Syarifudin, Sekcam Siak, Kabag Perlengkapan Kabupaten Bengkalis, Camat Siak, Camat Siak Barat, Asisten I Kabupaten Siak, Kepala Dispenda Siak, Wakil Bupati Siak, Wakil Kepala Dinas Kehutanan Riau, Sekretaris KPU Riau, Kepala Inspektorat dan terakhir sebagai Bupati Siak dua periode.

Sementara itu, Suyatno merupakan Bupati ke-3 Rokan Hilir, lahir di Bengkalis, 21 Juni 1957. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Rokan Hilir sejak 8 Juni 2006 hingga 19 Februari 2014 dan Plt Bupati Rokan Hilir sejak 19 Februari 2014 hingga 24 Maret 2014.

Suyatno menyelesaikan pendidikan SD di Bengkalis (1970), SLTP di Bengkalis (1973), SLTA di Bengkalis (1976) lalu masuk APDN di Pekanbaru (1989). Karirnya dimulai dari Pegawai Kantor Sosial Politik Kabupaten Bengkalis (1982-1989), Lurah Bagan Kota Kecamatan Bangko (1989-1992), Kasubbag Analisa Kebutuhan (Bagian Perlengkapan) Setdakab Bengkalis (1993-1996), Kasubbag Penertiban Umum Kantor Sosial Politik Kabupaten Bengkalis (1996-1999), Plt Kabag Umum Setdakab Rohil (2000-2001), Camat Bagan Sinembah (Bagan Batu) (2001-2003) Kabag Umum Setdakab Rohil (2003-2004), Kabag Sosial Setdakab Rohil (2004-2006), Wakil Bupati Rokan Hilir (2006-2011) dan sejak 2014 hingga hingga saat ini sebagai Bupati Rokan Hilir.

Sementara itu Rusli Effendi adalah politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang saat ini duduk sebagai Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), Jakarta. Rusli Effendi lahir di Pasirlimaukpas, Rokan Hilir, 17 Februari 1967. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di Ibtidaiyah Alkhairat Pasir Limau Kapas 1981, MTs Batu Hampar Bagansiapiapi 1984, PGAN Pekanbaru 1987, IAIN Suska (UIN Suska Riau) 1988-1990, STAI Al-Azhar Pekanbaru 1990-1992, Secapa Polri (Bina Pranata), Sukabumi 1997, Sarjana (S1) Pendidikan Islam pada STAI Hubbul Wathan Duri 1997, Sarjana Ekonomi pada STIE Purna Graha Medan 2001, Pasca Sarjana Unri (S2) 2005, Doktoral (S3) 2010- sekarang.

Rusli Effendi juga pernah tercatat sebagai Ketua Umum IPMBS (Ikatan Pelajar Mahasiswa Bagansiapiapi dan Sekitarnya/Sekarang Hipemarohi) 1988-1989, Pengurus Senat Mahasiswa IAIN SUSQA Riau 1988, Ketua MDI Kecamatan Minas 1992, Ketua AMPI Minas 1992, Pengurus GEMA KOSGORO Prov. Riau 1995-1997, Ketua Yayasan Arridha Bagansiapiapi 1998-sekarang, Sekretaris Majelis Kerapatan Adat Rokan Hilir 1998, Sekretaris Musyawarah Besar Pembentukan Kab. Rokan Hilir 1999, Ketua Yayasan Islamic Centre Rokan Hilir 2001-2006, Wakil Ketua LPTQ Rokan Hilir 2001-2006, Ketua Dewan Pertimbangan Pemuda Rokan Hilir 2002-2003, Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Rokan Hilir 2003-2004.

Selain itu, Rusli Effendi juga pernah menjadi Ketua Majelis Syuro Lembaga Dakwah Islam (LDI) Rokan Hilir 2002-2007, Wakil Ketua KNPI Riau 2005-2007, Pengurus ICMI Riau 2006, Ketua Alumni IKA PGAN 2006-2009, Pengurus IPSI Riau 2004-2007, Wakil Ketua Ittihadhul Muballighin Riau 2004-2008, Pengurus Dewan Dakwah Islamiyah (DDI) Prov. Riau 2005-2008, Wakil Ketua Alwashliyah provinsi Riau 2006-2009, Ketua Institut Riau Al-Munawwarah 2009-2014, Ketua KAHMI Prov Riau 2011-2016, Ketua PW Al-Jam'iyatul Washliyah Provinsi Riau 2012-2016, Ketua Umum Yayasan Riau Al-Munawwarah 2015-2020, Ketua MUI Provinsi Riau 2015-2020, Sekjen Pimpinan Pusat Al-Jam'iyatul Washliyah 2015-2019, dan sekarang sebagai Ketua Yayasan Istiqlal Indonesia, Jakarta 2016-2021.

Dari dua latar belakang itu, jelas Rokan Hilir mampu menempatkan dua putra terbaiknya (satu dari birokrat dan satu politisi, red). Siapa yang terbaik di antara kedua, akan ditentukan pada pilgub yang akan dilaksanakan Juni 2018. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww