Home > Berita > Umum

Meski Debit Air Melonjak akibat Banjir di Sumatera Barat, Pengelola Waduk Kotopanjang Kampar Belum Buka Pintu Buangan Air

Meski Debit Air Melonjak akibat Banjir di Sumatera Barat, Pengelola Waduk Kotopanjang Kampar Belum Buka Pintu Buangan Air

DAM PLTA Kotopanjang yg memotong aliran sungai Kampar Kanan. Bisa membangkitkan energi listrik 38 MW x 3 unit dengan total 114 MW.

Minggu, 31 Desember 2017 13:39 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Banjir di wilayah Sumatera Barat, Sabtu (30/12/2017), mengakibatkan debit air Waduk PLTA Kotopanjang Kabupaten Kampar Provinsi Riau melonjak. Namun pengelola waduk belum membuka pintu buangan air (spillway gate).

‎Seperti diketahui, hujan deras mengakibatkan wilayah Pangkalan Kotobaru Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat terendam banjir. Wilayah tersebut sisi hulu waduk.

Manajer Pusat Listrik Unit Pembangkit Koto Panjang, M. Rusdi mengungkapkan, debit air waduk (inflow) sempat mencapai 1.607 meter kubik per detik.

Sehingga elevasi waduk naik dari 77,56 meter di atas permukaan laut menjadi 78,12 mdpl. Kenaikan elevasi dicatat dalam periode dari pukul 10.00 sampai 17.00 WIB, Sabtu (30/12/2017).

"Elevasi masih jauh di batas normal operasi kami di 80,50 mdpl," kata Rusdi, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Terkait kemungkinan elevasi terus naik, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintahan dan kepolisian Pemerintah Limapuluhkota dan Kampar.

‎‎"Kalau inflow tetap besar dan elevasi terus naik, kemungkinan pembukaan pintu spillway terpaksa kami lakukan," ujar Rusdi. Pihaknya akan terlebih dahulu mengeluarkan pemberitahuan di sekitar aliran Sungai Kampar dan menyurati Pemkab Kampar sebelum membuka pintu spillway. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Kampar, Riau
wwwwww