Home > Berita > Riau

Bupati Inhil Kesal karena Minimnya Keikutsertaan SMAN pada Ajang Expo Karya Pendidikan 2017

Jum'at, 15 Desember 2017 07:33 WIB
Advertorial
bupati-inhil-kesal-karena-minimnya-keikutsertaan-sman-pada-ajang-expo-karya-pendidikan-2017Bupati Inhil HM Wardan saat memberikan sambutan pada Expo Karya Pendidakan 2017.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau kesal. Kekesalan Bupati Wardan bukan tanpa alasan, ini disebabkan minimnya keikutsertaan sejumlah SMA Negeri di ajang Expo Karya Pendidikan Tahun 2017, Kamis (14/12/2017). Bupati Wardan menilai, sikap tidak respons dari SMA Negeri tersebut adalah sebuah sikap yang tidak benar dan harus dipertanyakan apa yang menjadi alasan ketidakikutsertaan mereka.

"Jangan mentang-mentang sudah berada dibawah kewenangan Pemprov (Riau, red), SMA Negeri tidak lagi peduli dengan kegiatan yang diselenggarakan di lingkup kabupaten," ujar Bupati Wardan dengan nada kesal.

Disampaikan bupati, jika sikap tidak respons dari SMA Negeri di Inhil ini berlanjut, maka dirinya selaku kepala daerah akan mengadukan hal tersebut kepada Gubernur Riau untuk segera mendapat tindaklanjut dari pihak Pemerintah Provinsi Riau.

Ajang Expo Karya Pendidikan, menurut HM Wardan, merupakan sebuah ajang yang penting karena dapat dijadikan sebagai sarana mempromosikan bakat siswa/siswi, pendidik bahkan tenaga kependidikan.

Menurut bupati lagi, kegiatan expo seperti ini perlu untuk diselenggarakan secara rutin, minimal setahun sekali. Untuk menyelenggarakan ajang expo yang berkesinambungan. Dilanjutkan HM Wardan, pihak penyelenggara seyogyanya melakukan koordinasi dengan instansi terkait, yakni dinas pendidikan.

Expo Karya Pendidikan Inhil tahun 2017 ini akan digelar selama 3 hari (14-16 Desember 2017) dan diikuti oleh 18 lembaga pendidikan di Kabupaten Inhil, mulai dari tingkat SMP sederajat sampai Perguruan Tinggi.

Pada gelaran expo ini banyak diperlihatkan prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh lembaga pendidikan dengan pajangan piala dan piagam penghargaan. Tidak itu saja, siswa- siswi maupun tenaga kependidikan juga menampilkan karya-karya mereka di stand-stand pameran. (adv/diskominfo/suf)

wwwwww