Home > Berita > Riau

Polda Riau dan Densus 88 Amankan 4 Terduga Teroris dari Tempat Persembunyian secara Terpisah

Senin, 11 Desember 2017 15:16 WIB
polda-riau-dan-densus-88-amankan-4-terduga-teroris-dari-tempat-persembunyian-secara-terpisahIlustrasi. (sumber: internet)
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tim Densus 88 Antiteror dan Polda Riau, Senin (11/12/2017), mengamankan empat orang diduga teroris. Mereka ditangkap di empat lokasi persembunyian secara terpisah-pisah. Dua orang ditangkap di Kabupaten Kampar, satu orang di Pekanbaru dan seorang lainnya di Rupat Kabupaten Bengkalis. Ini dibenarkan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Nandang, beberapa jam setelah mereka diamankan oleh tim gabungan. Penangkapan terhadap keempat orang yang diduga teroris itu juga melibatkan aparat berwajib dari Polres daerah masing-masing.

Disampaikan Irjen Nandang, penangkapan ini dilakukan secara estafet sejak Senin pagi tadi. Pertama kali ditangkap adalah terduga teroris berinisial AJ alias Raja di daerah Rupat sekira pukul 05.30 WIB. ”Jadi timnya memang dibagi-bagi, ditangkap di empat tempat dalam waktu terpisah-pisah,” ungkap Kapolda Riau, sebagaimana dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Kemudian, giliran terduga teroris berinisial DG diciduk tanpa perlawanan. Ia ditangkap di daerah Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru sekira Pukul 05.45 WIB, selisih 15 menit setelah AJ diciduk. Selanjutnya, terduga teroris dengan inisial RR yang ditangkap di daerah Tapung sekira pukul 08.40 WIB.

”Terakhir di daerah Kuok, dengan inisial terduga teroris adalah DRP,” ungkap Irjen Nandang. Saat ini, keempat orang tersebut sudah diperiksa dan dimintai keterangannya. Irjen Nandang belum dapat menyampaikan, apa saja barang bukti yang diamankan tim gabungan dalam penggerebekan tersebut.

Dikatakan Irjen Nandang, diantara mereka ada yang bertujuan melarikan diri ke Riau setelah terlibat aksi teror, dan sisanya berencana melakukan amaliyah, dengan sasaran aparat kepolisian. ”Ini akan kita kembangkan lagi. Tapi diduga sebagian ada yang ingin melakukan amaliyah,”sebutnya.

Penggerebekan tersebut juga melibatkan aparat Brimobda Polda Riau serta jajaran Polres tempat terduga teroris itu bersembunyi. Setelah diselidiki, ternyata, diantara mereka ada yang pernah ikut latihan di Bukit Gema, Lipat Kain, beberapa waktu lalu. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww