PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kemacetan di jalur utama lintas Kandis menuju Pekanbaru (di atas Jembatan Samsam), Jalan Lintas Pekanbaru - Duri kilometer 91, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau diduga sengaja dimainkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan praktik pungutan liar (pungli). Pantauan, Sabtu (9/12/2017) malam, sebenarnya tidak ada satu pun persoalan yang ditemukan atau dapat menghambat perjalanan ribuan pengemudi pengemudi saat itu.
Arus lalu lintas seharusnya lancar-lancar saja, jika tidak ada yang ”direkayasa” seperti beberapa truk sedang hingga bertonase berat sengaja parkir di badan jalan dengan alasan mogok.Anehnya, seperti dilansir
potretnews.com dari
GoRiau.com, puluhan "pengutip" pungli pun sudah bersiap di masing-masing titik untuk melancarkan aksinya. Bahkan, ada juga yang bertugas untuk memberikan instruksi bahwa mobil-mobil kendaraan pribadi dapat menerobos ke depan lalu membayar."Tunggulah, kami juga sedang cari makan. Bentar lagi kami buka jalannya," ungkap salah seorang pria yang juga pengutip pungli ini saat didesak untuk memberikan jalan.
Meski sudah terjebak selama dua jam, anehnya tidak ada satu pun polisi atau pun Dinas Perhubungan (Dishub) yang tampak dalam kemacetan arus lalu lintas ini.Akibatnya, antarpengemudi saling menyerobot dan mendahului. Kondisinya pun menjadi semrawut. Bahkan, dalam situasi yang seperti itu, sejumlah pejabat-pejabat dari luar daerah pun ikut terjebak macet. Seperti halnya rombongan Bupati Kampar Azis Zaenal, Kadishub Pekanbaru Arifin Harahap. ***
Editor:Akham Sophian