Seorang Warga Jalan Garuda Sakti Pekanbaru Tewas di Tangan Begal, Sempat Berteriak Minta Tolong tapi Nyawanya Tak Terselamatkan

Kamis, 07 Desember 2017 08:38 WIB
seorang-warga-jalan-garuda-sakti-pekanbaru-tewas-di-tangan-begal-sempat-berteriak-minta-tolong-tapiIlustrasi. (sumber: internet)
KAMPAR, POTRETNEWS.com - Warga Jalan Kubang Raya Kilometer 3 Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Riau, Rabu(6/12/2017) dini hari sekira pukul 04.00 WIB, digemparkan dengan adanya kejadian begal terhadap pengendara motor. Korban yang tengah melintas mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto mengatakan, identitas korban awalnya tidak diketahui karena dompet bersama motornya dirampas para pelaku.

Namun, setelah penyelidikan pihak kepolisian, diketahui bahwa korban adalah Feri bin Herman (26) berprofesi sebagai sopir dan berdomisili di Jalan Garuda Sakti Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

”Berdasarkan keterangan saksi bernama Taufik, pada pukul 04.00 WIB, dia dibangunkan istrinya karena mendengar suara tabrakan di depan rumahnya. Taufik kemudian keluar dari rumahnya untuk mengetahui apa yang terjadi,” ujar Deni.

Dilansir potretnews.com dari merdeka.com, saat itu, saksi melihat tiga orang laki-laki sedang berdiri dan mendengar suara dari salah satunya yang mengatakan, ambil semua barang yang ada di kantong dan dompetnya.

Mendengar itu saksi meneriaki dan mengejar pelaku. Namun, pelaku langsung melarikan diri ke arah Kubang dengan membawa Motor Yamaha Mio milik korban.

”Melihat korban sudah lemah karena banyak kehilangan darah, saksi dan warga lainnya yang berdatangan ke lokasi kejadian memberhentikan kendaraan yang lewat dan melarikan korban ke Rumah Sakit Aulia Hospital,” jelas Deni.

Lalu sekira pukul 13.00 WIB, pihak rumah sakit datang ke Polsek Tambang, melaporkan bahwa pagi tadi ada warga mengantarkan seseorang (korban) dalam keadaan terluka dalam kondisi tidak sadarkan diri ke rumah sakit.

”Pada pukul 05.30 WIB, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum et revertum,” tutur Deni.

”Petugas masih melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengungkap kasus ini, mudah-mudahan pelaku segara ditangkap,” ujarnya. ***

Editor:
Muhamad Maulana

wwwwww