Home > Berita > Riau

Membumikan Kembali Tradisi Lokal di Pelalawan melalui ”Pacu Sampan Kampo”

Kamis, 23 November 2017 10:20 WIB
Muhamad Maulana
membumikan-kembali-tradisi-lokal-di-pelalawan-melalui-pacu-sampan-kampoBupati Pelalawan HM Harris melepas peserta "Pacu Sampan Kampo".
PELALAWAN, POTRETNEWS.com – Kabupaten Pelalawan di Provinsi Riau memang kaya akan festival bermutu. Salah satunya yaitu ”Pacu Sampan Kampo” yang digelar Rabu (22/11/2017) lalu. Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, iven ini diselenggarakan untuk mempromosikan pariwisata sekaligus memaksimalkan potensi daerah, dan tentu saja membumikan tradisi lokal.

”Kita angkat tradisi lokal. Selain untuk menjaga keberlanjutannya, ini adalah ikhtiar untuk mengenalkan kebudayaan lokal kepada publik global, yang tak akan bisa dijumpai di daerah lain,” kata dia, usai membuka kegiatan itu.

Pacu sampan ini digelar ini sebagai upaya mempertahankan tradisi masyarakat Desa Sungaiara di tengah modernisasi. Selain itu, iven ini untuk menggugah dan menumbuhkan kebanggaan terhadap wisata daerah.

"Kami ingin menunjukkan kepada khalayak bahwa ada tradisi yang melingkupi kita. Di mana budaya itu telah menjadi bagian penting dari sumber kehidupan masyarakat pedesaan. Pacu sampan ini akan mengingatkan bahwa kita memiliki tradisi yang sarat makna filosofinya," ujar Harris.

Bupati Harris berharap melalui ”Pacu Sampan Kampo” kebudayaan lokal dapat dilestarikan. Dia berjanji, meski anggaran pemerintah daerah kian terbatas sebagai dampak penurunan dari APBD, namun ’Pacu Sampan Kampo’ akan menjadi agenda tahunan Pemkab Pelalawan.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/05122017/potretnewscom_nqlrr_1090.jpgBupati Pelalawan HM Harris menyampaikan sambutan sebelum membuka ”Pacu Sampan Kampo” yang digelar Rabu (22/11/2017) lalu.

”Ini sebagai komitmen nyata kita melestarikan warisan kebudayaan asli Kabupaten Pelalawan,” tandas pria yang pernah menjadi Ketua DPRD Pelalawan dua periode, wakil bupati, dan Ketua Asosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia (Adkasi).

Untuk diketahui, perlombaan yang berlangsung di tepian Sungai Kampar Desa Sungaiara itu diikuti peserta dari berbagai daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya, Wakil Ketua DPRD Pelalawan Indra Kampe, Kadisbudparpora Pelalawan Andi Yuliandri, Camat Pelalawan Djoko Purnomo serta para kepala desa se-Kecamatan Pelalawan dan masyarakat setempat.

Kadisbudparpora Pelalawan Andi Yuliandri dalam sambutannya mengatakan bahwa festival ini merupakan kegiatan upaya untuk melestarikan budaya dan olahraga masyarakat pesisir dengan mengemas produk lokal sebagai atraksi yang menarik bagi pariwisata yang ada di Kecamatan Pelalawan. Pertandingan ini di ikuti oleh 48 peserta di antaranya 32 putra dan 16 putri.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/05122017/potretnewscom_wzpfm_1091.jpgBupati Pelalawan HM Harris menyerahkan kayuh kepada perwakilan peserta.

Wakil Ketua DPRD Pelalawan Indra Kampe menyebut dilaksanakannya ”Lomba Sampan Kampo” salah satu cara melestarikan tradisi masyarakat lokal di Kabupaten Pelalawan ini. Menurut dia, keunikan ukiran sampan di Sungaiara yang berbeda dengan festival yang sama seperti Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi. ***

wwwwww