Kadernya Digaet Partai Golkar di Pilgub 2018, Pengurus PDI Perjuangan Riau Serahkan Putusan ke Megawati

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Partai Golkar resmi mengusung Arsyadjuliandi Rachman sebagai calon gubernur Riau. Petahana itu akan diduetkan dengan kader PDI Perjuangan Suyatno selaku calon wakil di Pilgub 2018. PDI Perjuangan sebenarnya sudah merekondasikan untuk mengusung pasangan Harris (Bupati Pelalawan) dan Yopi Aryanto (Bupati Inhu) di Pilgub Riau untuk menantang petahana, tapi belakangan kadernya malah digaet Golkar.

"Sikap DPD Perjuangan Riau dalam pilgub ini menunggu instruksi DPP. Semua putusan ada di tangan DPP dalam hal ini Ibu Megawati," ucap Ketua DPD PDI Perjuangan Kordias Pasaribu, Selasa (21/11/2017).

Dalam Pilgub Riau, DPD PDI Perjuangan Riau sebelumnya membuka penjaringan balon. Sejumlah nama bermunculan. Setelah penjaringan ditutup, PDI Perjuangan pun merekomendasikan pasangan Harris-Yopi yang merupakan politikus dari Partai Golkar.

"Kemarin itu kan belum final, keputusan sah jika sudah ada SK dari DPP. Jadi semua tergantung pusat," imbuhnya, dilansir potretnews.com dari okezone.com.

Dia menyatakan untuk Pilgub 2018 termasuk Riau saat ini lebih ”panas” dibanding pemilu serentak pertama kali. PDI P dalam hal ini sangat berhati hati untuk mengusung calon yang dijogokan.

"Pemilu 2018 sangat berbeda dengan Pilkada serentak lalu, sekarang PDI P harus lebih jeli melihat kader yang usung. Finalnya siapa yang akan diusung PDIP di Riau akan diumumkan saat Rakornas di Bali pada 16 Desember 2017,"imbuhnya.

Terhadap Suyanto, PDI Perjuangan Riau mendukung jika ada kadernya dilirik partai lain. "Karena kader itu diusung, maka kita akan melakukan komunikasi dengan Golkar. Di organisasi, Suyatno merupakan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Riau," imbuh Kordias. ***

Editor:
Jaka Abdillah