Home > Berita > Riau

Jalan Sehat Sempena HKN ke-53, Bupati Inhil: Kesehatan Merupakan Investasi dan Aset yang Tak Ternilai Harganya

Senin, 13 November 2017 06:38 WIB
Advertorial
jalan-sehat-sempena-hkn-ke53-bupati-inhil-kesehatan-merupakan-investasi-dan-aset-yang-tak-ternilaiBupati Inhil HM Wardan dan istri menyerahkan hadiah kepada pemenang undian jalan sehat.

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau HM Wardan mengikuti kegiatan jalan sehat yang ditaja Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Inhil, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-53, Ahad (12/11/2017).

Kegiatan jalan santai ini tampak semakin semarak, tatkala siswa dan siswi dari berbagai jenjang pendidikan turut andil dalam kegiatan tersebut. Kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan oleh panitia ini juga semakin meriah karena bersamaan dengan Peringatan Hari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ke-67 dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun yang dipusatkan di Lapangan Gajah Mada, Tembilahan.

Dikatakan bupati dalam sambutannya, ia sangat mengapresiasi dan turut menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai, kegiatan jalan sehat telah membantu pihak Pemerintah Kabupaten Inhil dalam bidang kesehatan.

”Kesehatan merupakan sebuah investasi dan aset yang tak ternilai harganya,” ujar Bupati Wardan.

Tidak lupa, bupati juga mengimbau, kepada seluruh sekolah di semua tingkat pendidikan, instansi pemerintah maupun swasta, untuk dapat mengimplementasikan cuci tangan pakai sabun.

”Mari kita masyarakatkan cuci tangan pakai sabun. Ini adalah kegiatan sedunia. Setiap sekolah, jika perlu di setiap kelas, sebelum masuk diterapkan cuci tangan dulu sebelum belajar,” pesan Wardan.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Inhil, Hj Zulaikhah Wardan yang berkesempatan menyerahkan peralatan cuci tangan pakai sabun kepada 2 sekolah perwakilan mengatakan, tujuan kegiatan cuci tangan pakai sabun, tidak lain adalah, untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat menyerang melalui bakteri di tangan.

”Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, seyogyanya diperingati setiap tanggal 15 Oktober. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggalakkan cuci tangan pakai sabun, sehingga dapat mengurangi serangan penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernapasan,” jelas Ikhah, begitu sapaan akrabnya.

Dikatakan Zulaikhah, kegiatan cuci tangan pakai sabun dapat dijadikan sebagai sarana kampanye kesehatan bagi setiap sekolah dan para siswa, untuk hidup sehat dalam kesehariannya.

”TP PKK Inhil memberi bantuan alat cuci tangan pakai sabun. Saya mengingatkan kepada seluruh sekolah agar dapat menyediakan alat cuci tangan pakai sabun guna meningkatkan kesehatan masyarakat,” tegas Ikhah.

Zulaikhah menjelaskan, diare dan infeksi saluran pernapasan yang diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat masih menjadi ancaman nyata bagi kesehatan anak-anak di Inhil.

"Oleh sebab itu mencuci tangan perlu dilakukan saat sebelum makan dan setelah melakukan aktivitas. Hal ini sederhana dan tidak perlu biaya mahal tapi dapat memberikan dampak yang luar biasa,” ujarnya.

Pemberian edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui kegiatan sederhana, seperti mencuci tangan pakai sabun, dinilai istri orang nomor satu di Inhil ini, juga perlu dilakukan di lingkungan keluarga.

”Kegiatan cuci tangan ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka, tetapi dapat dijadikan gaya hidup di Inhil. Beritahukan kepada orang lain agar hal ini dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari,” imbau Ikha.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, H Zainal Arifin menyampaikan, permasalahan kesehatan di Inhil, semakin tahun semakin membaik. Ini dibuktikan dengan pemberian anugerah berupa penghargaan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesehatan kepada Bupati Inhil oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Tampak hadir pada kegiatan jalan sehat ini, Ketua IDI Inhil, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil Said Syarifuddin dan anggota Forkopimda serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Inhil. (adv/diskominfo/suf)

wwwwww