Jaringan Teroris Riau Pernah Latihan Tembak dan Rakit Bom di Jambi, Latihan Fisiknya di Perbukitan Kampar

Jaringan Teroris Riau Pernah Latihan Tembak dan Rakit Bom di Jambi, Latihan Fisiknya di Perbukitan Kampar

Ilustrasi.

Selasa, 24 Oktober 2017 17:33 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Lima pria terduga teroris yang ditangkap di Riau pernah mengikuti latihan fisik persiapan teror (i'dad) dan latihan menembak. Mereka berlatih di Bukitgema, Kabupaten Kampar, Riau. "Yoyok Handoko alias Abu Zaid merupakan salah satu yang ikut dalam i'dad di Bukit Gema, Kabupaten Kampar, Riau. Wawan alias Abu Afif memimpin baiat pada i'dad di Bukitgema," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto dalam keterangannya, Selasa (24/10/2017).

Beni Samsu Trisno (BST) alias Abu Ibrohim dan Handoko alias Abu Buchori merupakan peserta latihan fisik di Bukitgema. Sedangkan latihan menembak dilakukan di Jambi. Namun tak dijelaskan kapan mereka berlatih.

"Yoyok Handoko alias Abu Zaid, Beni Samsu Trisno alias Abu Ibrohim, dan Handoko alias Abu Buchori mengikuti pelatihan menembak di Jambi. Wawan alias Abu Afif mengetahui adanya pelatihan membuat bom dan pelatihan menembak di Jambi," terang Rikwanto, dilansir potretnews.com dari detikcom.

Rikwanto mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan, Yoyok dan Beni terlibat perencanaan aksi teror dengan target kantor polisi di Pekanbaru. Sedangkan Wawan, yang merupakan amir Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Pekanbaru berperan memotivasi kelompoknya untuk menyerang kantor polisi.

Selain empat orang itu, polisi menangkap terduga teroris Nanang Kurniawan alias Abu Aisha di Kampar, Riau. Polisi menyita ponsel Android dan motor bebek dari Nanang. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww