Home > Berita > Riau

Warga Riau Terduga Teroris yang Ditangkap di Labuhanbatu Diperiksa Polda Sumut

Warga Riau Terduga Teroris yang Ditangkap di Labuhanbatu Diperiksa Polda Sumut

Ilustrasi.

Senin, 23 Oktober 2017 10:51 WIB
MEDAN, POTRETNEWS.com - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) memboyong dua pemuda terduga jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang sebelumnya diamankan Polres Labuhanbatu saat menggelar razia di Sigambal, Jumat (20/10/2017). "Keduanya diboyong dalam rangka lanjutan pemeriksaan untuk dilakukan pengembangan. Sebab, patut diduga keduanya mempunyai banyak jaringan," ujar seorang perwira polisi, Ahad (22/10/2017) malam.

Perwira yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengatakan, kedua terduga jaringan ISIS yang dicurigai akan merencanakan aksi teror tersebut, adalah berinisial AK (28) warga Riau dan FG (27) warga Sigambal, Labuhanbatu.

"Perihal penangkapan itu bermula dari razia yang dilaksanakan Polres Labuhanbatu. Saat itu, polisi menghentikan sepeda motor yang dikemudikan AK saat sedang melintas. Terduga ini pun tidak senang saat diminta memperlihatkan surat kendaraan," kata dia, dilansir potretnews.com dari beritasatu.com.

AK kemudian mengirim pesan melalui handphone kepada FG. Ada pun isi pesan yang dikirim itu menyebutkan dirinya ditangkap Thogut. Tidak lama kemudian, FG datang dan meminta rekan bersama kendaraan yang dibawa supaya diserahkan.

Polisi semakin menaruh curiga dan kemudian membuka pesan di handphone orang yang diamankan tersebut. Keduanya langsung diringkus dan diamankan ke markas komando. Kasus penangkapan itu semakin menghebohkan masyarakat setelah beredar kabar bahwa polisi menggeledah rumah FG di Sigambal.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw menyampaikan, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pria yang diduga pendukung ISIS tersebut.

"Saat diamankan petugas yang melakukan razia, keduanya dengan nada marah-marah menyebutkan dirinya sebagai bagian dari kelompok ISIS. Sehingga, anggota kita langsung melakukan penangkapan," jelasnya.

Kapolda menambahkan, pihaknya meningkatkan pengamanan untuk mengantisipasi aksi teror dari kelompok aliran keras tersebut. Polisi juga meningkatkan pengamanan di sejumlah kawasan perbatasan antara Malaysia, Sumut maupun perbatasan daerah ini dengan Singapura. ***

Editor:
Jaka Abdillah

Kategori : Riau, Pekanbaru, Umum, Hukrim
wwwwww