Home > Berita > Riau

Dinas PUPR Dumai dan ULP Akui Tak Pertimbangkan Rekam Jejak Pemenang Proyek Overlay Jalan Sultan Syarief Kasim

Dinas PUPR Dumai dan ULP Akui Tak Pertimbangkan Rekam Jejak Pemenang Proyek <i>Overlay</i> Jalan Sultan Syarief Kasim

Alat milik PT Sentra Multikarya Infrastruktur tidak beroperasi beberapa hari ini. Mereka seharusnya menggesa proyek overlay Jalan Sultan Syarief Kasim yang tinggal delapan hari lagi.

Minggu, 22 Oktober 2017 19:46 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Dumai Provinsi Riau tidak membeberkan fakta PT Sentra Multikarya Infrastruktur sebagai pemenang lelang. Mereka bersama Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) tidak mempertimbangkan rekam jejak dari rekanan yang kini mengerjakan proyek overlay (tebal lapis tambah) Jalan Sultan Syarief Kasim.

Dilansir potretnews.com dari tribunnews.com, perusahaan itu ternyata punya sejumlah proyek terkendala. Proyek terkendala tidak cuma terjadi di Riau. Catatan media, mereka memiliki proyek terkendala di sejumlah daerah.

Seperti Jalan Bojonggede-Kemang yang dibiayai APBD 2016 Kabupaten Bogor (Provinsi Jawa Barat).Peningkatan Jalan Lukun - Sei.Tohor tahun 2017 di Kabupaten Kepulauan Meranti (Provinsi Riau) serta Peningkatan Jalan Masjid Al-Ula Nenang-Ingkur tahun 2017 di Kabupaten Penajam Paser Utara (Provinsi Kalimantan Timur).

"Hal ini tidak bisa jadi dasar untuk secara sepihak menindaklanjuti proyek di tempat lain," jelas Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dumai, Vera Chyntiana, Ahad (22/10/2017).

Pihak dinas cuma menjadikan Daftar Hitam Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai dasar tertulis. Ia mengatakan pedoman mereka adalah peraturan dan sumber tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan.

Kinerja perusahaan di Bandung, kata Vera, hanya menjadi referensi untuk pengerjaan proyek berikutnya. Ia menyebut pihak dinas cuma melihat hasil kerja rekanan. Hal ini tidak menjadi dasar pertimbangan profesional. "Cuma jadi referensi saja. Kita bisa melihat apa yang sudah terjadi," terangnya. ***

Editor:
Jaka Abdillah

Kategori : Riau, Dumai, Umum, Pemerintahan
wwwwww