Home > Berita > Umum

Bukit Asam Jajaki Pendanaan 600 Juta Dolar Amerika untuk Biayai Pembangunan PLTU Peranap Indragiri Hulu

Bukit Asam Jajaki Pendanaan 600 Juta Dolar Amerika untuk Biayai Pembangunan PLTU Peranap Indragiri Hulu

Ilustrasi/Tambang Bukit Asam. (foto: beritasatu.com)

Jum'at, 20 Oktober 2017 12:52 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com – PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) menjajaki pendanaan senilai US$ 600 juta tahun depan. Dana ini akan dimanfaatkan perseroan untuk membiayai pembangunan tiga proyek pembangkit listrik. Bukit Asam akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sumsel 8 berkapasitas 2x600 megawatt (MW). Perseroan berasama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditargetkan menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) pekan ini.

Perseroan juga akan membangun PLTU Mulut Tambang Peranap di Kabupaten Indragiri Hulu Riau. PLTU ini memiliki kapasitas 2x300 MW. Sedangkan proyek ketiga adalah, PLTU Mulut Tambang Susmel 6 yang memiliki kapasitas 2x300 MW.

Direktur Keuangan Bukit Asam Orias Petrus Moedak mengatakan, investasi ketiga proyek tersebut diperkirakan mencapai US$ 4 miliar. Namun dengan pengembangan proyek dilaksanakan secara bersama yang melibatkan PLN dan sejumlah anggota konsorsium lainnya, total pendanaan yang harus disiapkan perseroan diperkirakan hanya US$ 600 juta.

”Porsi pendanaan untuk pengembangan ketiga proyek tersebut dari perseroan sebesar US$ 600 juta dan sisanya didanai anggota konsorsium lainnya,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/10/2017), dilansir potretnews.com dari beritasatu.com.

Guna mencukupi kebutuhan dana tersebut, Petrus mengaku, pihaknya ter tarik untuk menerbitkan Komodo Bond. Karena memang, obligasi berdenominasi rupiah ini sudah memitigasi satu risiko, yakni fluktuasi kurs. “Meski demikian kami masih harus mengkajinya, tapi yang pasti ada dari instrument pinjaman,” terangnya. ***

Editor:
Jaka Abdillah

Kategori : Umum, Inhu, Riau
wwwwww