Bukit Asam Jajaki Pendanaan 600 Juta Dolar Amerika untuk Biayai Pembangunan PLTU Peranap Indragiri Hulu
Ilustrasi/Tambang Bukit Asam. (foto: beritasatu.com) |
Direktur Keuangan Bukit Asam Orias Petrus Moedak mengatakan, investasi ketiga proyek tersebut diperkirakan mencapai US$ 4 miliar. Namun dengan pengembangan proyek dilaksanakan secara bersama yang melibatkan PLN dan sejumlah anggota konsorsium lainnya, total pendanaan yang harus disiapkan perseroan diperkirakan hanya US$ 600 juta.
”Porsi pendanaan untuk pengembangan ketiga proyek tersebut dari perseroan sebesar US$ 600 juta dan sisanya didanai anggota konsorsium lainnya,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/10/2017), dilansir potretnews.com dari beritasatu.com.
Guna mencukupi kebutuhan dana tersebut, Petrus mengaku, pihaknya ter tarik untuk menerbitkan Komodo Bond. Karena memang, obligasi berdenominasi rupiah ini sudah memitigasi satu risiko, yakni fluktuasi kurs. “Meski demikian kami masih harus mengkajinya, tapi yang pasti ada dari instrument pinjaman,” terangnya. ***Editor:
Jaka Abdillah