Home > Berita > Siak

215 Mahasiswa Stikes Hang Tuah Pekanbaru PBL di Siak

215 Mahasiswa Stikes Hang Tuah Pekanbaru PBL di Siak

Asisten Perekonomian dan Pembanguan Setda Kabupaten Siak Hendrisan, foto bersama.

Senin, 16 Oktober 2017 15:34 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Pengalaman belajar lapangan (PBL) merupakan wujud relevansi antara teori yang di dapat selama di perkuliahan, jika dibarengi dengan praktik lapangan pastinya akan mempu melahirkan mahasiswa yang berkompetensi serta berkwalitas.  Praktik belajar lapangan dipandang sangat perlu dilakukan untuk menambah wawasan dan keterampilan mahasiswa.

Selain itu pengalaman belajar lapangan dapat memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dan mengetahui secara langsung tentang karakteristik masyarakat tempatan, kemudian ilmu yang didapat bisa dikembangkan.

Demikian diungkapkan Ketua Yayasan Stikes Hang Tuah Pekanbaru Ahmad Anafi saat melepas peserta Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di Kabupaten Siak tahun 2017, Senin (16/10/2017) di Kantor Bupati Siak.

Ahmad Anafi menjelaskan, mahasiswa yang akan mengikuti PBL ini merupakan mahasiswa dari program setara satu ilmu Kesehatan Masyarakat. Dengan diadakannya PKL ini diharapkan mereka akan menambah kemampuan untuk mengamati, mengkaji serta menilai antara teori dengan kenyataan yang terjadi dilapangan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas manajerial mahasiswa dalam mengamati permasalahan dan persoalan, baik dalam bentuk aplikasi teori maupun kenyataan yang sebenarnya.

“Saya berharap adik-adik ini ketika melakukan belajar lapangan, dapat mengamati permasalahan yang muncul ditengah-tengah masyarakat, karena permasalahan yang muncul sangat komplek, dengan begitu ilmu yang didapat di perkuliahan dapat di terapkan di sana," kata dia.

Sementara itu Bupati Siak yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembanguan Setda Kabupaten Siak Hendrisan mengatakan, bicara masalah kesehatan Kabupaten Siak saat ini telah memiliki program ungulan, salah satunya yakni inovasi alaram persalinan yang telah diciptakan oleh Dinas kesehatan Kabupaten Siak.

Bahkan Inovasi ini telah mengharumkan nama Kabupaten Siak ditingkat nasional. Bahkan tahun 2017 ini Bupati Siak telah menerima anugrah inovasi kesehatan yang dapat mempermudah masyarakat melakukan persalinan tersebut. Dengan adanya aplikasi puskesmas itu, mahasiswa dapat belajar untuk menambah ilmu.

Dikatakan Hendrisan, seringnya Kabupaten Siak dijadikan tempat penelitian, pendidikan maupun pengadian masyarakat karena tidak terlepas dari misi pemda untuk mewujudkan manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan berakhlak.

"Adik-adik yang akan melakukan belajar lapangan, hendaknya dapat berbaur dengan masyarakat, berkerja sama dengan aparat kampung, kecamatan apalagi puskesmas. Karena koordinasi itu penting, kemudian adik-adik harus mampu menghadapi situalis yang sulit dengan cara kerja bersama-sama, dan yang terpenting adalah mengaplikasikan ilmu yang di dapat di bangku kuliah,"ungkap Hendrisan.

Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) yang dilakukan oleh mahasiswa Stikes Hang Tuah ini, dimulai pada tanggal 16 oktober sampai 16 Desember 2017. Mahasiswa yang akan PBL ini berjumlah 215 orang, mereka akan di sebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bungaraya dan Kecamatan Sabakauh, dengan rincian 10 kampung di Bungaraya dan 8 kampung di Sabag Auh. Masing-masing per kampung mahasiswa di tempatkan berjumlah 8 orang. ***

wwwwww