Bawaslu Riau Dapat Laporan soal Indikasi ASN Mulai Tak Netral Jelang Pilgub 2018

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan mengakui sudah ada indikasi ASN tak netral untuk Pemilihan Gubernur Riau 2018 mendatang. Ini diterima Bawaslu dari berbagai sumber, baik itu media dan masyarakat. "Kami sudah mencium ada indikasi ASN tidak netral alias terlibat dalam pilkada, dan kami akan dalami," kata Rusidi Rusdan dalam acara Evaluasi Persiapan Pilkada Serentak 2018.

Saat ditanya siapa saja ASN yang terindikasi melakukan pelanggaran tersebut, Rusidi Rusdan menyebut baru sebatas aduan dari media dan masyarakat, pihak Bawaslu sendiri belum melakukan verifikasi dan validasi soal itu.

"Kami baru hanya mendapat informasi adanya dugaan keterkaitan ASN tak netral itu," beber Rusidi Rusdan tanpa menyebut ASN mana yang dimaksud.

Menurut Rusidi Rusdan Bawaslu bersama Tim Gakkum sendiri akan mulai melakukan pengawasan setelah memasuki tahapan yang rencananya dimulai launching tahapan Sabtu (30/9/2017).

Rusidi juga meminta pemerintah baik itu di provinsi maupun di kabupaten untuk mengawasi ASN untuk selalu bersifat netral dalam pilkada mendatang. "Karena indikasi adanya ASN Tak netral itu pasti ada. Makanya pemerintah harus melakukan antisipasi dan mengingatkan," ujar Rusidi Rusdan.

Untuk persiapan pengawasan dari Bawaslu sendiri menurut Rusidi Rusdan sudah siap apalagi sudah direkrut Panwas Kabupaten/Kota dan sudah dilantik dan sudah mengikuti Bimtek.

"Untuk personel kami sudah siapkan, namun dana belum cair. Namun untuk NPHD sudah ditandatangani dan tinggal pencairan saja," jelas Rusidi Rusdan, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Kemudian untuk kabupaten kota juga sudah lakukan seleksi Panwascam sehingga menurut Rusidi Rusdan tidak ada persoalan lagi dalam pengawasan. ***

Editor:
Muh Amin