Meski Diwarnai Aksi Pengusiran Ketua DPP, Andi Rachman Bilang Rakerda Golkar Riau di Rokan Hulu Paling Sukses

PASIRPANGARAIAN, POTRETNEWS.com - Setelah dibuka oleh Ketua DPP Korwil Riau, Idris laena, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengaku, bahwa rakerda yang dilaksanakan di Rokan Hulu (Rohul) sudah berjalan sesuai dengan agenda. ‎"Saya menilai inirRakerda tersukses yang pernah digelar, seluruhnya sesuai dengan agenda dan pemberi materi hadir semua dalam acara ini," katanya, Sabtu (23/9/2017).

Ia menambahakan, ‎pembukaan rakerda berjalan lancar sesuai dengan urutan acara, bahkan ini pembukuan rakerda paling lama sejarahnya dalam Riau.

Hal ini terlihat, terangnya, ‎dari masing-masing sambutan menyampaikan pidato dengan panjang lebar tanpa ada halangan, seperti Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, hingga Ketua DPP Korwil Riau Idris Laena.

Pria yang akrab disapa Andi Rachman ini mengungkapkan, dari masing-masing pidato seluruhnya berharap melalui rakerda ini kondisi Partai Golkar akan semakin baik dan kompak, ppalagi partai sedang persiapkan tiga pesta besar, yakni pilgub, pileg dan pilpres.

"Terkait di Golkar itu hal yang biasa, adanya beda pandangan dan sedikit ada kericuhan, namun rakerda ini berjalan sukses. Ini juga termasuk kerinduan kader untuk berkumpul, apalagi digelar dan dikumpulkan di Ibu Kota Kabupaten Rokan Hulu," papar Andi, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Saat ditanya mengapa digelar di Rohul, dirinya mengaku, rakerda ini sengaja digelar di kabupaten untuk beri semangat bagi kader di Kabupaten Kota, termasuk memberi semangat kepada kader Golkar di Rohul.

"Boleh dikatakan 10 tahun belakangan Golkar di Rohul, tidak biasa leluasa seperti ini kebetulan kader Golkar jadi bupati, maka kita beri semangat kepada kader Golkar Rohul," ucapnya.

Terkait permasalahan yang terjadi di tubuh Golkar Rohul, terang Andi, saat ini sedang proses penyelesaian masalah dan tinggal menyelesaikan di DPP .

Lebih lanjut dijelaskanya, terkait calon wakil yang akan menemaninya di Pilgub 2018, pihaknya sudah mengajukan diajukan ke DPD I dan diajukan ke DPP untuk penetapannya.

"Kita harapkan hasil yang terbaik bisa didapat Golkar ke depan. Kita di Golkar begitu diputuskan semua Kader harus menjalankan keputusan DPP tersebut," terangnya.

Seperti ramai diberitakan media, rakerda diwarnai aksi pengusiran terhadap Ketua DPP Partai Golkar Idris Laena yang dituding sebagai ”provokator” hingga kepengurusan di daerah itu terpecah menjadi dua kubu. ***

Editor:
Muh Amin