Home > Berita > Riau

Geliat Prostitusi di Kota Dumai Semakin Marak, Hotel Cuek, PSK: Yang Penting Bayar

Geliat Prostitusi di Kota Dumai Semakin Marak, Hotel Cuek, PSK: Yang Penting Bayar

Ilustrasi.

Sabtu, 23 September 2017 17:50 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Prostitusi di Kota Dumai Provinsi Riau semakin memprihatinkan. Para pekerja seks komersial (PSK) di kota pelabuhan ini semakin menjamur. Berbagai kedok dilakukan mereka untuk memuluskan bisnis ”lendir” itu. Mulai salon plus-plus, rumah kos yang dijadikan tempat kumpul kebo dan ada juga mereka menyewa kamar di hotel kelas melati.

Kemarin (22/9/2017), awak media menelusuri sejumlah kawasan yang disinyalir pusat esek-esek pemuas birahi lelaki hidung belang. Lokasinya di jalan Sultan Syarif Kasim. Sekira pukul 01.00, salah satu hotel melati di Jalan itu yang biasa sepi tampak ramai malam itu. Beberapa lelaki hilir mudik, naik turun tangga hotel kelas melati itu.

Ternyata, di hotel itu, ada beberapa wanita berpakaian seksi yang diduga berprofesi sebagai PSK membuka kamar. Pintu mereka sengaja dibuka agar pria hidung belang tahu jika mereka menjajakan diri.

Wanita-wanita ber-make up menor itu tidak segan-segan menawarkan jasa pelayanan seksual kepada orang yang masuk ke hotel.

Anehnya petugas hotel seolah menutup mata dengan kondisi tersebut. Padahal para PSK itu sengaja menyewa hotel untuk berbisnis ”lender”.

Tawaran para wanita berpakaian seksi itu bervariasi, ada yang menawarkan Rp 200 ribu per kencan, ada pula yang menawarkan untuk long time dengan harga Rp 400 ribu. ”Cari cewek Bang,” ujar wanita berpakaian mini dress merah itu kepada awak media yang mencoba mencari tahu lokasi prostitusi tersebut.

Wanita yang belakangan diketahui bernama Mona itu mengaku sudah membuka kamar di hotel melati sejak tiga pekan lalu. ”Per malam kami menyewa Rp100 ribu, kadang ada dapat tamu dua orang, “ terangnya.

Wanita berumur 31 tahun ini mengaku jika aktivitas dirinya dan beberapa rekan sejawatnya sudah diketahui pihak hotel, namun mereka pura-pura tidak tahu. ”Kan pihak hotel mana mau tahu, yang penting kamar mereka disewa, itu saja,” tuturnya, dilansir potretnews.com dari riaupos via indopos.co.id.

Sementara, Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengaku baru mendapat informasi. Pihaknya bakal menurunkan tim untuk memantau aktivitas prostitusi tersebut. ”Jika benar, kami akan langsung tindak,” tukas dia.

Ia menyebutkan pihaknya sangat berterima kasih jika diberi informasi mengenai pelanggaran asusila dan perda. “Dengan keterbatasan anggota kami, tentunya kami memerlukan informasi dari masyarakat,” ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Dumai, Umum
wwwwww