Misteri Penemuan Mayat di Pemancingan Terungkap, Korbannya Bernama Muklis Siregar Warga Pekanbaru, Terduga Pembunuh Tinggal di Pelalawan

Misteri Penemuan Mayat di Pemancingan Terungkap, Korbannya Bernama Muklis Siregar Warga Pekanbaru, Terduga Pembunuh Tinggal di Pelalawan

Ilustrasi.

Minggu, 17 September 2017 14:37 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Kepolisian Resort (Polres) Siak di Riau mengungkap kasus penemuan mayat yang dibuang di lokasi pemancingan. Motif pembunuhan adalah ingin menguasai motor milik korban. Kapolres Siak AKBP Restika Nainggolan, Ahad (17/9/2017) menjelaskan, pelaku pembunuhan itu adalah, Yohanes Simbolon (23) warga Pangkalankerinci, Ibu Kota Kabupaten Pelalawan. Korbannya adalah, Muklis Siregar (52) warga Jl Bukit Barisan, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

"Tersangka Yohanes sudah kita amankan kemarin Sabtu (16/9/2017). Dia mengakui sengaja membunuh dengan cara menjerat tali nilon di leher korban. Setelah itu dia buang mayatnya di tepi parit yang biasa jadi tempat pemancingan warga," kata Restika, dilansir potretnews.com dari detikcom.

Restika menjelaskan, kasus ini bermula pada Sabtu (9/9/2017) lalu. Di mana tiga orang warga akan memancing. Ketiga saksi awalnya mencium bau busuk di lokasi itu. Lantas mereka akhirnya menemukan mayat di lokasi yang tak jauh dari rencana untuk memancing di parit.

"Dari sana warga melaporkan penemuan mayat ke kita. Tim lantas melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Dan akhirnya kita mengarah kepada tersangka Yohanes," ucap Restika.

Dari tangan tersangka, kata Yohanes, pihaknya menyita barang bukti sepeda motor milik korban yang sudah diganti nomor polisinya. Selain itu ada juga tas, jaket, celana katun, jam tangan yang semuanya milik korban.

"Kita juga menyita benang nilon sebagai alat tersangka untuk mencekik leher korban. Korban dicekik saat mengantarkan tersangka yang menyewa jasa ojek," sebut Restika.

Dalam kasus ini, katanya, pihak kepolisian menjerat tersangka dengan pasal pembunuhan berencana. "Tersangka memang berencana ingin menguasai motor korban dengan berpura-pura menyewa jasa ojek. Tersangka sudah menyiapkan benang nilon. Ketika di tengah jalan, benang nilon dijeratkan di leher hingga korban tewas dan dibuang di tepi parit," ujar Restika Nainggolan. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Umum, Pekanbaru, Riau
wwwwww