Penyidik Telusuri Motif Pengiriman Seorang Ibu Rumah Tangga yang Pernah Transfer Uang Rp75 Juta kepada Saracen

Penyidik Telusuri Motif Pengiriman Seorang Ibu Rumah Tangga yang Pernah Transfer Uang Rp75 Juta kepada Saracen

Asma Dewi. (foto: facebook.com via tempo.co)

Kamis, 14 September 2017 11:26 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI menelusuri motif pengiriman uang oleh Asma Dewi, 52 tahun, kepada grup Saracen. "Untuk kegiatan apa saja uang itu?" kata juru bicara Markas Besar Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto, saat ditemui di Sekolah Polisi Negara, Pekanbaru, Rabu (13/9/2017) . Penyidik juga mencari tahu kemungkinan pengiriman uang itu untuk mencapai target tertentu.

Asma Dewi tidak termasuk dalam struktur organisasi Saracen. Namun diperkirakan dia memiliki kepentingan dengan kelompok tersangka penerima pesanan ujaran kebencian itu. "Diduga memesan sesuatu dari Saracen," ujar Rikwanto, dilansir potretnews.com dari tempo.co.

Penyidik Bareskrim menangkap Asma di rumah kakaknya di Kompleks Polri Ampera Raya, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 September 2017. Asma ditangkap karena diduga menyebarkan ujaran kebencian bermuatan SARA melalui jejaring sosial Facebook.

Jejak Asma Dewi terendus polisi setelah tim penyidik menemukan ibu rumah tangga itu pernah mentransfer uang Rp 75 juta kepada NS, anggota inti Saracen. "Kami sedang kembangkan terus asal uang itu."

Laporan hasil analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya pengiriman uang itu kepada salah satu pentolan Saracen. Laporan itu telah diserahkan PPATK kepada Bareskrim pada Rabu, 13 September, 2017. ***

Editor:
Muh Amin

Kategori : Hukrim, Umum, Pekanbaru, Riau
wwwwww