Home > Berita > Umum

Meski pada 2016 Kerja Sama dengan Swasta Timbulkan ”Malapetaka”, tapi Tahun Depan Wali Kota Tetap Ingin Sampah Dikelola Pihak Ketiga

Meski pada 2016 Kerja Sama dengan Swasta Timbulkan ”Malapetaka”, tapi Tahun Depan Wali Kota Tetap Ingin Sampah Dikelola Pihak Ketiga

Spanduk di arah Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Kamis, 14 September 2017 18:33 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru Provinsi Riau mempertimbangkan untuk menggandeng pihak swasta dalam upaya pengelolaan sampah di ibu kota Provinsi Riau pada 2018 mendatang. ‎Hal ini dilakukan guna mengatasi masalah sampah yang menumpuk di Kota Madani, julukan Pekanbaru. "Tahun 2018, kita tetap upayakan untuk penanganan sampah di Pekanbaru menggunakan pihak ketiga," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Rabu (14/9/2017), dilansir potretnews.com dari riauonline.co.id.

Salah satu pertimbangannya, adalah untuk meningkatkan pelayanan pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru. Sebab, sejauh ini Pemkot Pekanbaru cukup kesulitan untuk mengatasi masalah sampah, mengingat anggaran yang ada sangat terbatas.

Akibatnya, Pemkot Pekanbaru melalui Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DLHK) tidak memiliki cukup armada, selain kekurangan tenaga dalam mengatasi sampah.

"Kita tidak mampu membeli armada yang harganya sangat mahal, begitu juga dengan perawatannya," ujarnya.

Rencananya, Pemkot Pekanbaru menganggarkan dana sebesar Rp4 miliar untuk menyewa 50 mobil angkut sampah pada APBD Perubahan 2017. Jumlah itu untuk menambah armada yang saat ini sebanyak 50 unit, dari kebutuhan 150 unit.

Upaya ini bukanlah langkah baru. Pekanbaru sendiri sebelumnya sempat melakukan kerja sama serupa pada 2016 silam.

Namun, upaya itu justru menimbulkan malapetaka, tatkala PT MIG selaku pihak ketiga yang mengelola sampah Pekanbaru tidak membayar gaji ribuan pegawai harian lepas.

Akibatnya, sampah menggunung di berbagai sudut kota Bertuah tersebut. Bahkan, persoalan sampah sempat menarik perhatian Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, yang meminta agar masalah sampah segera teratasi.

Hingga kini, masalah sampah yang memiliki rentetan kisah panjang belum kunjung tuntas. Sampah masih terlihat di sejumlah jalan padat kendaraan.

Saat disinggung apakah Pemko tidak khawatir kerja sama dengan pihak ketiga kembali bermasalah seperti tahun 2016 lalu, Firdaus yang baru dilantik sebagai Wali Kota Pekanbaru untuk periode kedua beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya mencoba untuk meminimalis, termasuk membuat tender kerja sama secara terbuka. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Pekanbaru, Riau
wwwwww