Home > Berita > Riau

Oalah, Masyarakat Siak Masih Keluhkan Masalah Infrastuktur

Oalah, Masyarakat Siak Masih Keluhkan Masalah Infrastuktur

Ilustrasi kondisi jalan berlubang. (foto: internet)

Selasa, 12 September 2017 21:45 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Keluhan masalah infrastruktur masih mendominasi masyarakat Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Bahkan setiap anggota DPRD saat melakukan Reses di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, persoalan klasik itu masih ditemukan. Seperti yang disampikan Zulfaini, juru bicara Dapil I (Kecamatan Siak, Mempura, Bunga Raya, Sabak Auh, Sungai Apit dan Pusako), bahwa masyarakat Dusun Belantik Kecamatan Siak sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah untuk perbaikan jalan Parit Baru menuju Dusun Belantik, lantaran kondisinya sudah rusak parah sepanjang kurang lebih satu kilometer. Apalagi jalan itu juga menjadi akses anak-anak menuju SDN Belantik.

"Masyarakat Desa Suak Merambah, Kecamatan Bungaraya juga meminta agar Pemda memperbaiki atau membangun kembali jembatan penyeberangan sampan dari Desa Suak Merambah ke desa Sungai Berbaring," kata Zulfaini, Selasa (12/9/2017).

Hal serupa juga dirasakan masyarakat Kecamatan Sabak Auh khususnya masyarakat Kampung Belading Baru dan Sungai Tengah juga mempertanyakan kelanjutan pembangunan jalan yang sudah disahkan di APBD tahun 2016 lalu tetapi tidak dilelang.

Belum lagi kata dia, keluhan dari masyarakat Desa Langkah meminta Pemda untuk dapat menyalurkan air bersih (PAM,red). Warga di sana sudah lama menantikan kehadiran PAM. Jika dibuatkan sumur Bor di sana tidak bisa, lantaran kondisi tanahnya membuat air berkarat dan tidak layak dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari.

Sementara di Kecamatan Sungaiapit, masyarakat meminta tambahan tiang listrik untuk penerangan jalan Jaya Perlomasi Dusun 3 Teluk Indah, Kampung Teluk Batik, dan penerusan sambungan drainase jalan Hang Jebat yang tidak dilanjutkan pembangunannya sejak tahun 2008 lalu.

"Sudah setiap tahun kami ajukan kepada Pemda Siak, agar menyampaikan hal ini kepada dinas terkait, tetapi belum ada tanggapan," katanya melanjutkan.

Masyarakat Kecamatan Sungaiapit tepatnya di Kampung Parit I/II, Teluk Mesjid juga minta perhatian dari Pemkab agar lahan persawahan dengan pembangunan irigasi atau tali air dibangun, agar produksi hasil pertanian di sana semakin meningkat, lantaran saat ini produksi tani masih IP 100.

"Untuk itu kita sampaikan kepada pemerintah daerah, saat rapat paripurna penyampaian laporan Reses DPRD Siak Selasa kemarin, agar hal itu dituangkan dalam program pembangunan," ujarnya. ***

Kategori : Riau, Siak, Umum, Politik, Peristiwa
wwwwww