HMI Pekanbaru Turun ke Jalan Galang Dana dan Salat Gaib Doakan Rohingya

HMI Pekanbaru Turun ke Jalan Galang Dana dan Salat Gaib Doakan Rohingya

Aksi penggalangan dana oleh HMI Pekanbaru untuk Muslim Rohingya, Selasa siang. (foto: goriau.com)

Selasa, 05 September 2017 12:21 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Pekanbaru, Selasa (5/9/2017) siang menggelar penggalangan dana di Tugu Zapin Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Massa bahkan menggelar Salat Gaib bagi Muslim Rohingya yang tewas dalam peristiwa kekerasan di sana. Mereka membawa berbagai foto dan tulisan yang menggambarkan tragisnya kekerasan yang dialami ribuan muslim di Rohingya, Myanmar.

Aksi itu berlangsung di Tugu Zapin, dengan dikawal aparat kepolisian, dan berlangsung aman dan tertib. Tak lupa, puluhan massa HMI Pekanbaru ini juga membawa beberapa kotak yang digunakan untuk menampung sumbangan dari pengguna jalan yang melintas. Dana tersebut nantinya bakal disalurkan kepada korban di Rohingya, melalui pengurus besar HMI.

Selain menggalang dana, demikian dilansir potretnews.com dari GoRiau.com, HMI juga melakukan orasi singkat, mendesak pemerintah Indonesia mengambil sikap tegas atas tragedi Rohingya. "Kita ingin pemerintah keluarkan sikap yang diaktualisasikan dengan tindakan konkret," ungkap Zunnur Rohim selaku koordinator aksi dan Ketua Bidang Advokasi HMI Cabang Pekanbaru.

"Salah satu tindakan konkret itu adalah mengusir Dubes Myanmar untuk Indonesia. Puluhan tahun saudara kita Muslim Rohingya mengalami tindakan represif yang dilakukan oleh negaranya sendiri. Kita harap desakan ini segera direalisasikan," tegasnya di sela-sela aksi.

Dalam orasinya puluhan massa ini juga meminta supaya Indonesia segera memutuskan kerjasama dengan Negara Myanmar, termasuk hubungan diplomatik. "Kita ingin ada penyelesaian segera, bukan hanya dari Indonesia, namun juga dari negara-negara lainnya," ujar Rohim.

Usai berorasi dan mengumpulkan dana bantuan, massa kemudian bergeser ke depan gerbang Kantor Gubernur Riau yang jaraknya beberapa meter dari Tugu Zapin. Di sana mereka kemudian melakukan Salat Gaib serta mendoakan saudara Muslim yang gugur atas tindakan represif pihak Myanmar. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww