Puluhan Tahun Menabung dari Hasil Jualan Sayur, Nenek di Kampar Ini Akhirnya Berangkat Naik Haji

Puluhan Tahun Menabung dari Hasil Jualan Sayur, Nenek di Kampar Ini Akhirnya Berangkat Naik Haji

Nenek Saniyah saat didampingi Kepala Kemenag Kampar Alfian dan Kasih Penyelenggara Haji Dirhamsyah.

Kamis, 10 Agustus 2017 17:52 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Seorang nenek, Saniyah Bidin Maate Binti Bidin Maate penjual sayur, warga Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang Kota, Kampar, Riau akhirnya bisa naik haji ke tanah suci yang akan berangkat bulan Agustus 2017 ini. "Sungguh pengorbanan yang luar biasa, puluhan tahun ibu Saniyah menabung dari hasil jualan sayur, dan kini bisa menunaikan ibadah haji," ungkap Kepala Kemenag Kampar Alfian, Kamis (10/8/2017) di Bangkinang, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Walaupun nenek Saniyah ini sehari-harinya bekerja sebagai tukang sayur, yang cuma hanya mendapat pengasilan belasan ribu, bahkan beberapa ribu saja per hari, namun tidak menyurutkan semangatnya untuk berangkat ke Tanah Suci.

Nenek Saniyah diketahui penjual sayur oleh Kemenag Kampar saat mengantarkan kopernya, di ruang terbuka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, pada Kamis (10/8/2017) pagi.

"Saya pribadi salut dan kagum tukang sayur bisa naik haji mengumpulkan uangnya dari hasil jerih payahnya, untuk bisa menunaikan ibadah haji yang sangat dirindukan oleh seluruh umat Islam, tak terkecuali walaupun ia miskin atau kurang mampu," tuturnya.

"Pada tahun ini, kita diberikan contoh oleh Allah, melalui salah seorang JCH kita yang berangkat menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini," sebutnya.

"Mudah-mudahan dari kisah nenek Saniyah ini, bisa menjadi inspirasi buat kita, menjadi pelecut dan semangat buat kita, untuk bisa menunaikan rukun Islam yang ke-5. Percayalah, Kalau Allah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin. Untuk itu teruslah berdoa dan berusaha. Semoga impian kita untuk menunaikan ibadah haji, juga di ijabah oleh Allah Swt," pesannya.

Informasi yang didapat nenek Saniyah ini sehari-hari bekerja sebagai tukang sayur, yang berjualan di Pasar Inpres Bangkinang. ***

Editor:
Hanafi Adrian

Kategori : Peristiwa, Umum, Kampar, Riau
wwwwww