Tampung 37 WNA Bangladesh di Ruko Tempat Pemotongan Ayam, Seorang Warga Kampar Ditangkap

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas dari Polresta Pekanbaru pascadiamankannya 37 orang warga negara asing (WNA) asal Bangladesh, seorang pria berinisial MA alias Ali (40), warga Dusun Sukamaju Kepaujaya, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar ditetapkan statusnya sebagai tersangka. "Tersangka diduga melanggar pasal 117 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Imigrasi dengan pidana 3 bulan kurungan penjara," kata Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi, Sabtu (10/6/2017) siang.

Dilanjutkan Edy, berdasarkan hasil interograsi terhadap tersangka MA, yang bersangkutan mengaku menyediakan tempat penampungan bagi WNA asal Bangladesh yang akan dikirim ke medan melalui jalur darat dengan menggunakan bus.

"Awalnya ia mendapat telepon dari temannya yang berada di Jakarta yang meminta penginapan sementara untuk ke-37 WNA Bangladesh ini," ujar Edy, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Tak hanya itu, selama WNA asal Bangladesh tersebut dari masing-masing WNA tersangka menerima uang Rp 100 ribu per hari. "Kita sudah lakukan pelimpahan tersangka berikut ke-37 WNA asal Bangladesh tersebut kepada Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Klas I Pekanbaru untuk proses selanjutnya," tandasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, puluhan WNA asal Bangladesh diamankan oleh polisi dari sebuah rumah toko (ruko) di Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Sabtu (10/6/2017) dini hari tadi.

Polisi mendapati informasi dari masyarakat bahwa di lokasi tersebut kerap terlihat aktivitas mencurigakan, yang salah satunya mobil yang keluar masuk sekitar pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB.

Atas informasi itu, kemudian tim berangkat ke lokasi dan menemukan puluhan WNA tersebut.

Berikut nama-nama 37 orang WNA asal Bangladesh:
1. SIRAZUL (Cox's Bazar 12 Februari 1987)
2. MOHAMMAD KABIR (Comilla 7 Januari 1991)
3. SHAWUN (Dhaka, 19 Mar 1991)
4. MOHAMMAD (Kushtia, 03 Februari 1970)
5. RASHID (Cox's Bazar, 03 Februari 1995)
6. M BABUL (Gaibandha, 19 Oktober 1983)
7. MD NOOR (Bogra, 10 Januari 1991)
8. MD SHARIFUL (Shariatpur, 5 Juni 1999)
9. SOHAG (Jessore, 10 Oktober 1987)
10. HIMEL (Natore, 27 Oktober 1995)
11. MD FOYSAL (Gaibandha, 25 Des 1989)
12. MOHAMMAD (Narayanganj, 17 Jul 1994)
13. MD KAMAL (Jhenaidah, 31 Desember 1984)
14. MAHIDUL (Bogra, 19 Oktober 1981)
15. RASEL (Comilla, 5 Februari 1994)
16. MINTU (Jhenaidah 5 Februari 1985)
17. MD MOHIBUL (Kushtia, 13 Agustus 1995)
18. MD SHOHANUR RAHMAN (Bogra, 24 November 1991)
19. MD SABIBIR (Bogra, 15 Maret 1993)
20. MD MOHIDUL (Bogra, 11 November 1996)
21. RANA (Bogra, 30 November 1996)
22. MD ABU BOKOR (Sirajganj, 5 Januari 1996)
23. MD SHIHAB (Bogra 16 Agustus 1993)
24. MD SHOPON (Jhenaidah, 10 Januari 1992)
25. MD AFAZ (Kushtia, 13 Januari 1962)
26. MD TARAZUL (Bogra, 10 Maret 1981)
27. M. SADEMUL (Sirajganj, 31 Desember 1981)
28. RATON (Gaibandha, 9 Agustus 1985)
29. IMRAN HOSSAIN (Bogra, 15 Mei 1989)
30. EMAN, (Cox's Bazar, 15 Mei 1985)
31. MD SAGOR, (Sirajganj, 20 Januari 1989)
32. MD BABUL (Jhenaidah, 20 Juli 1990)
33. MD KABIR (Jhenaidah, 6 Agustus 1993)
34. MOSARAF (Comilla, 28 Januari 1984)
35. MD MUKTAR (Gaibandha, 18 Februari 1999)
36. MD AL, (Jhenaidah, 1 Januari 1993)
37. MD SHAKIL (Joypurhat, 29 Desember 1992) ***

Editor:
Hanafi Adrian