Putra Saleh Djasit Siap Teruskan Jejak Ayahnya sebagai Gubernur Riau pada Pilgub 2018

Putra Saleh Djasit Siap Teruskan Jejak Ayahnya sebagai Gubernur Riau pada Pilgub 2018

Ahmi Septari bersama Hari Tanoesoedibjo dalam sebuah acara, beberapa waktu lalu.

Minggu, 28 Mei 2017 08:35 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Tahapan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 hanya tinggal menghitung waktu. Partai Perindo memantapkan diri untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi di Provinsi itu. Berbekal dukungan masyarakat dan elektabilitas yang makin tinggi, Partai besutan Hary Tanoesoedibjo (Hary Tanoe) ini akan mengusung kader muda yang paham situasi dan mampu menyelesaikan seluruh masalah di Provinsi Riau.

Bila tidak aral melintang, Ketua DPW Partai Perindo Riau Ahmi Septari akan mengikuti bursa pencalonan bakal calon wakil gubernur Riau di tahun 2018. Lewat respons dan berbagai dukungan yang ada, Ahmi siap jika publik menghendaki.

"Kalau nanti ada peluang kita ingin mengambil bagian dalam rangka memajukan Riau," kata Ahmi, Minggu (28/5/2017), dilansir potretnews.com dari okezone.com. Keinginannya tersebut memang didasari atas berbagai situasi dan banyak masalah yang tengah mengemuka di Provinsi Riau. Ahmi menilai, Riau masih menjadi Provinsi yang tertinggal bila dibanding dengan yang lain.

"Kami merasa ingin turut serta memajukan Riau ini. Melihat daerah-daerah lain Riau masih tertinggal. Banyak yang harus dikerjakan," ujar Ahmi yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Riau ini.

Sejauh ini, Ahmi memang belum bisa membeberkan banyak hal terkait persiapannya dalam bursa pencalonan bakal calon wakil gubernur Riau nanti. Pasalnya, pihaknya juga tengah melakukan komunikasi dan menunggu respons sejumlah partai.

"Persiapan kita masih melihat sejauh mana nanti partai-partai bisa memberikan dukungan dan juga masyarakat," tutur dia.

Adapun mengenai pasangannya dalam mengikuti Pilgubri 2018, Ahmi juga tak bisa berkata banyak. Pihaknya terus melakukan konsolidasi dan komunikasi serta melihat berbagai kemungkinan yang ada. "Ya kalau ada yang cocok berpasangan, nanti Insya Allah," ujarnya.

Sekadar diketahui, Ahmi merupakan putra bungsu Brigjen TNI (Purn) H Saleh Djasit. Saleh yang lahir di Pujud Rokan Hilir (Rohil), 13 November 1943; umur 73 tahun) adalah Gubernur Riau ke-10.

Ia diangkat sebagai gubernur menggantikan Soeripto, untuk masa jabatan 1998 hingga tahun 2003. Pada tahun 1986 hingga tahun 1996, ia pernah menjabat sebagai Bupati Kampar.

Saleh Djasit merupakan tokoh yang sangat berjasa bagi perkembangan dunia pendidikan dan kebudayaan di Bumi Lancang Kuning, Riau. Saleh Djasit merupakan salah seorang putra terbaik Riau yang menggagas berdirinya SMA terbaik Riau, yaitu SMA Negeri Plus Provinsi Riau.

Hingga kini, SMAN Plus ini menjadi tonggak kemajuan pendidikan SMA di Riau dan telah menjadi kebanggan masyarakat melayu Riau. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

wwwwww