Home > Berita > Riau

Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Riau Pertanyakan Penyaluran Beasiswa Tahun 2016

Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Riau Pertanyakan Penyaluran Beasiswa Tahun 2016

Terlihat aparat memisahkan massa yang terlibat keributan di jalan depan Kantor Gubernur Riau, Rabu siang. (foto: goriau.com)

Rabu, 24 Mei 2017 12:29 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Puluhan pendemo yang menyebut dirinya dari Forum Paguyuban Mahasiswa se-Riau, Rabu (24/5/2017) siang, terlibat bentrok dengan aparat yang melakukan pengamanan unjuk rasa, di depan Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Bentrokan dipicu karena mahasiswa menghadang mobil pelat merah yang melintas. Melihat hal itu, aparat pun mencoba menghentikannya, ditambah kemacetan terjadi mengular di belakang. Rupanya ini membuat situasi memanas. Dorong-dorongan pun tak terhindari.

Aparat lalu menarik salah seorang demonstran. Itu rupanya menyulut kemarahan yang berujung baku pukul selama beberapa saat. Kasat Sabhara Polresta Pekanbaru Kompol Lilik yang berusaha melerai pun turut terkena tangan beberapa kali, termasuk koordinator massa.

Untung saja masing-masing mereka dari kedua belah pihak ini, baik aparat dan mahasiswa segera menenangkan massa, dan akhirnya mereda. Pengunjuk rasa dan aparat dipisahkan. Adapun Keributan tersebut terjadi persis di tengah jalan.

Tak ingin aksi anarkis berlanjut, demikian laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, kepolisian akhirnya mengambil sikap dengan membubarkan pendemo, lantaran tetap bertahan di tengah jalan dan menganggu arus lalu lintas. Upaya ini bahkan nyaris menimbulkan keributan untuk kali keduanya, namun dapat dinetralisir kembali.

Setelahnya, mahasiswa tersebut akhirnya melunak dan kembali lagi ke depan gerbang Kantor Gubernur Riau untuk menggelar orasi. Tuntutan mereka terkait anggaran pendidikan termasuk beasiswa tahun 2016 yang mereka nilai tak jelas penyalurannya oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Pantauan media, awalnya aksi massa berlangsung tertib di depan gerbang. Namun unjuk rasa itu tidak digubris pemerintah, membuat mereka marah hingga memilih menggelar aksi di jalanan. Di situlah kemudian terjadi upaya penghadangan terhadap mobil pelat merah yang melintas.

Sampai berita ini diturunkan, aksi massa masih berlangsung. Setelah ribut-ribut dan sempat bentrok dengan aparat berwajib, massa pun akhirnya ditemui oleh Ahmad Syah Harrofie, yang mewakili Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Sementara pascakeributan, ruas jalan depan gubernuran kembali lancar. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww