Kominfo RI Tetapkan Siak sebagai Smart City, H Syamsuar: Jangan Kotanya Saja yang Pintar, Masyarakatnya Juga Harus Ikut Pintar

SIAK, POTRETNEWS.com - Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) Republik Indonesia, menetapkan Kabupaten Siak Provinsi Riau sebagai smart city (kota pintar, red). Penetapan itu bukan tanpa alasan, pasalnya tim Kominfo telah melakukan assessment bagi kabupaten/kota se-Indonesia, dan 25 daerah dinyatakan lulus, termasuk Siak di dalamnya.

Hal ini juga dipertegas dalam surat keputusan Kemenkom Info RI No:265 KOMINFO/DJAI/AI.01.05/05/2017, tentang Penyampaian Hasil Seleksi Assessment Gerakan Menuju 100 Smart City. "Alhamudlillah, Kabupaten Siak lulus dan ditetapkan sebagai Smart City," kata Bupati Siak H Syamsuar, Senin (8/5/2017).

Program Smart City telah dipersiapkannya sejak setahun lalu. Waktu itu PT Telkom Tbk telah melakukan kunjungan dan survei sekaligus menjadikan daerah Kabupaten Siak sebagai smart city. Dukungan dari BUMN itu juga bersinergi dengan langkah-langkah konkret dan persiapan yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.

Syamsuar juga mengaku, untuk menjadi smart city, tak hanya dilihat dari kelengkapan sarana dan prasarananya semata. Melainkan, partisipasi masyarakat juga ikut andil dalam menyukseskan hal tersebut. "Jadi tak hanya kotanya saja yang pintar, tapi masyarakatnya juga harus ikut pintar," tuturnya.

Untuk pengemasan kota ointar ini lanjutnya, juga dilihat dari bentuk prilaku masyarakat yang smart dalam berbagai hal. Jeli dalam menangkap peluang dan memanfaatkan era digital teknologi. Apalagi saat ini pemerintah telah menerapkan sistem IT dalam memberikan pelayana bagi masyarakat. "Hal itu sejatinya dilakukan, agar semua urusan dapat dipermudah, dan Siak sudah melakukannya," terangnya.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapplitbangda) Kabupaten Siak H Yan Prana mengatakan, perencanaan kota pintar tersebut sejatinya sudah tertuang dalam perencanaan pembangunan Siak.

"Kota pintar adalah kota masa depan, yang semua nanti cakupannya serba IT," ucap Yan Prana. Dalam implementasinya, cakupan sarana prasana tersebut dilengkapi oleh pemerintah pusat maupun BUMN, imbuhnya.

Sementara, Kadis Kominfo Kabupaten Siak Kaharuddin menyebutkan, tim assesment Kominfo RI sudah melakukan hal itu mulai dari tanggal 2-3 Mei 2017. Dan hasilnya, Kabupaten Siak lulus selekai dan ditetapkan sebagai smart city.

Pascaditetapkannya Siak, mereka menyiapkan draf kesepakatan bersama antar Kominfo dan Pemkab Siak tentang Implementasi Gerakan Menuju 100 Smart City.

"Dari hasil seleksi tim assessment, tercatat 25 kabupaten/kota yang masuk. Dan di Provinsi Riau, hanya Siak dan Pelalawan yang dinyatakan lulus," ujar dia. ***