Dalang Kerusuhan di Sialangbungkuk Pekanbaru Dipindahkan ke Rutan Rengat

Dalang Kerusuhan di Sialangbungkuk Pekanbaru Dipindahkan ke Rutan Rengat

KPR Rutan Rengat saat melakukan pendataan.

Senin, 08 Mei 2017 14:17 WIB
RENGAT, POTRETNEWS.com - Guna menghindari kericuhan susulan, ribuan napi dan tahanan penghuni Rutan (Rumah Tahanan Negara) Kelas IIA Pekanbaru atau Rutan Sialangbungkuk dipindahkan ke beberapa rutan dan LP yang ada di Riau. Rutan Kelas IIB Rengat yang berada di Jalan Lintas Pematangreba-Pekanheran, Kelurahan Pematangreba, Kecamatan Rengat Barat, kebagian 21 orang, beberapa orang dari mereka diduga termasuk dalang (biang) kerusuhan.

Kepala Rutan Kelas IIB Rengat, Bejo A.Md IP SH MH melalui KPR (Kepala Pengamanan Rutan), Sigit Pramono AMd IP, membenarkan hal itu.

"Benar, Minggu (7/5/2017) siang kemarin, ada 21 warga binaan Rutan Sialang Bungkuk yang dipindahkan ke Rutan Rengat. Semuanya kita terima dalam kondisi sehat," kata Sigit, Senin (8/5/2017), dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Dikatakan Sigit, semua warga binaan itu saat ini diinapkan di kamar karantina. Hal itu bertujuan untuk memberikan pembinaan terhadap mereka.

"Karena mereka merupakan korban kerusuhan, kita lakukan dulu pembinaan, baik secara sikologis maupun agama. Lagi pula, sebelum berbaur dengan warga binaan kita yang lain, tentu harus kita data terlebih dahulu," tegasnya.

Ketika ditanyakan terkait apakah di antara 21 warga binaan Rutan Sialangbungkuk yang dipindahkan itu ada yang kabur saat kerusuhan terjadi, Sigit mengaku belum mengetahui hal itu.

"Kita belum tahu ada atau tidak di antara mereka yang ikut merikan diri saat kerusuhan terjadi. Yang pastinya tugas kita saat ini melakukan pembinaan," pungkasnya.

Seperti diketahui, pada Jumat (5/5/2017) pekan lalu, ratusan tahanan di Rutan Sialangbungkuk rusuh dan melarikan diri. Mereka kabur lewat pintu gerbang samping rutan dengan cara membobol pintu itu. Bahkan para tahanan tersebut sempat menyandera beberapa orang petugas.

Jumlah napi dan tahanan yang kabur berjumlah 448 orang dan 281 di antaranya sudah berhasil ditangkap tim gabungan TNI-Polri. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww