Anggota Komisi III DPR Minta Presiden Jokowi Evaluasi Menteri Yasonna Laoly Terkait Kaburnya 448 Tahanan di Pekanbaru

Anggota Komisi III DPR Minta Presiden Jokowi Evaluasi Menteri Yasonna Laoly Terkait Kaburnya 448 Tahanan di Pekanbaru

Ilustrasi.

Senin, 08 Mei 2017 21:33 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Anggota Komisi III DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI, Sarifuddin Sudding meminta agar Presiden Jokowi (Joko Widodo) melakukan evaluasi terhadap Menkumham Yasonna Laoly. Pasalnya persoalan lapas dibawah kempimpinan Yasonna tidak pernah kunjung terselesaikan. Padahal sedari dulu, persoalan lapas merupakan persoalan yang krusial di Kemenkumham. Yang didalamnya yakni menyangkut masalah diskriminatif, pungli dan over kapasitas.

”Dan sampai sekarang belum ada titik penyelesaiannya dari Kemenkumham,” cetusnya di Jakarta, Senin, (8/5/2017). Diketahui, ratusan napi (narapidana) dan tahanan di Lapas Pekanbaru, Riau kabur saat salat Jumat (5/5/2017) lalu. Mereka membuat kericuhan dan mendobrak pintu rutan setinggi tiga meter.

Kaburnya napi dan tahanan diduga akibat kelebihan kapasitas, yang seharusnya hanya menampung 361 tahanan berisi 1.870 orang. Dalam satu sel yang mestinya dihuni 10-15 orang namun ditempati 30 orang. Hasil penyelidikan Polda Riau sementara, selain kelebihan kapasitas, tahanan kabur akibat dugaan pungli dan napi atau tahanan tidak mendapatkan pelayanan yang baik. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww