Terungkap! Banyak Tahanan Rutan Sialangbungkuk yang Dipaksa dan Dipukuli Agar Mau Melarikan Diri, Bahkan Ada yang Dibogem hingga Giginya Copot

Terungkap! Banyak Tahanan Rutan Sialangbungkuk yang Dipaksa dan Dipukuli Agar Mau Melarikan Diri, Bahkan Ada yang Dibogem hingga Giginya Copot

Napi yang behasil ditangkap.

Minggu, 07 Mei 2017 11:48 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kaburnya ratusan tahanan Rutan Sialangbungkuk, Kota Pekanbaru Provinsi Riau ”menyentak” banyak kalangan. Mulai dari pungli (pungutan liar), perlakukan kasar hingga over kapasitas diduga jadi biangnya. Di balik itu, ada cerita lain dari para tahanan tersebut. Usut punya usut, pengakuan sebagian dari tahanan yang menyerahkan diri ini, mereka sebetulnya tidak ada niat untuk kabur. Katanya lantaran dipaksa oleh penghuni lain, bahkan mendapat intimidasi, mulai dari pengancaman sampai pemukulan. Mau tak mau, akhirnya ikut melarikan diri.

"Kita tanya-tanya kepada tahanan yang ditangkap ini, apa alasan kabur. Kata mereka awalnya tidak punya niat begitu, namun karena ada oknum (tahanan, red) yang mengajak bahkan ada yang dipaksa supaya melarikan diri," ungkap Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Dodi Viviono, Ahad (7/5/2017) siang, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Dodi melanjutkan, bahkan ada satu tahanan yang ditonjok hingga patah giginya lantaran menolak ikut kabur. "Ceritanya begitu, dia mengaku dipukul supaya ikut. Namun ini juga belum tentu apakah benar sepenuhnya. Tapi dari beberapa orang tahanan yang kita tanyai, pengakuannya sama, karena dipaksa," ucap Dodi Vivino.

Hingga saat ini, sudah banyak dari tahanan itu yang kembali ke rutan untuk menyerahkan diri. Ada yang diantar langsung oleh keluarganya hingga dibawa aparat kepolisian. Sebagian lainnya ditangkap begitu akan meninggalkan Kota Pekanbaru, tepatnya di jalur lintas.

Perburuan terhadap ratusan tahanan itu bisa dikatakan pengejaran terbesar Polda Riau dan jajaran. Bahkan pula melibatkan empat Polda lainnya seperti Kepri, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Jambi. Aparat bersama-sama melakukan razia untuk mempersempit rute pelarian mereka. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww